Jakarta (ANTARA) - Bek Newcastle United Danny Rose menganggap bahwa pesepak bola diperlakukan bak tikus laboratorium setelah klub-klub Liga Premier Inggris diberi izin untuk berlatih dalam kelompok kecil pekan ini.

Rose memang salah satu suara paling kontra di kalangan pesepak bola tentang rencana melanjutkan kompetisi Liga Premier musim 2019/20 yang sudah tertangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Danny Rose kecam rencana lanjutkan Liga Premier di tengah pandemi

"Orang-orang menyarankan kita segera kembali bermain sepak bola, seolah-olah kami kelinci percobaan atau tikus laboratorium. Kami harus bereksperimen dengan fase ini dan melihat apakah skemanya bekerja atau tidak," kata Rose dalam siniar Lockdown Tactics asuhan sayap West Ham United Robert Snodgrass dan eks pesepak bola Kris Boyd.

"Saya membayangkan orang-orang di rumah berkata, 'Mereka memperoleh gaji besar, sepantasnya mereka kembali bermain.'," ujarnya menambahkan sebagaimana dilansir Reuters pada Rabu.

Bek pinjaman dari Tottenham Hotspur itu secara pribadi tidak nyaman dengan situasi yang dihadapi para pesepak bola profesional, yang menurutnya bukan saja membahayakan kesehatan mereka sendiri tetapi orang-orang terkasih di sekitarnya.

"Untuk hal-hal semacam itu saya selalu bertanya-tanya apakah semuanya sepadan? Saya bisa saja membahayakan kesehatan sendiri hanya demi hiburan orang-orang dan itu sejujurnya saya tak mau terlibat di dalamnya," ujarnya menambahkan.

Sebagai catatan, Rose juga pernah menderita cedera lutut yang membuatnya menepi hampir 10 bulan atas pilihannya meniti karier sebagai pesepak bola profesional.

Baca juga: Rooney nilai pemain bola diperlakukan bak kelinci percobaan

Kemarin, operator Liga Premier mengumumkan enam orang dari tiga klub berbeda dinyatakan positif terjangkit COVID-19 dari 748 sampel yang dites atau rasio 0,008 persen.

Watford mengkonfirmasi tiga di antaranya bagian skuat mereka, termasuk seorang pemain, sedangkan Burnley menyebut asisten pelatih Ian Woan sebagai salah satu yang positif COVID-19 juga.

Kapten Watford, Troy Deeney, bersikeras tidak akan kembali berlatih kendati sudah diizinkan karena ia enggan membahayakan kesehatan putranya.

Baca juga: Liga Premier laporkan enam kasus positif COVID-19
Baca juga: Kapten Watford menolak ikut latihan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020