Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan Twitter menampilkan video tentang kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dipadati masyarakat jelang Idul Fitri.

Video itu mengklaim situasi kepadatan terjadi pada saat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta masih berlangsung.

Dalam unggahannya, pemilik akun Twitter telah membagikan konten itu pada Rabu (20/5). Hingga Kamis (21/5), video itu telah dilihat oleh 8.258 kali oleh pengguna lain, disukai oleh 334 pengguna lain, dan diunggah ulang (retweet) hingga 159 kali.

Pengunggah video Tanah Abang itu pun membubuhkan narasi sebagai berikut:

"Tanah abang penuh bray.,,

dan anehnya gabener dgn ponggahnya minta daerah lai belajar dari Penanganan Covid-19 di Jabodetabek

yg bener aja mosok gabener harus ditiru :'D

#ShalatIdDirumahAja"


Namun, benarkah video itu menampilkan situasi keramaian Tanah Abang jelang Idul Fitri pada masa pemberlakuan PSBB DKI Jakarta pada Mei 2020?
 
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial Twitter tentang video kepadatan masyarakat di Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat PSBB. (Twitter)


Penjelasan:

Setelah Antara melakukan penelusuran, video itu memang benar memperlihatkan situasi keramaian di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tapi, video itu bukanlah video baru yang memperlihatkan keramaian pada masa PSBB. Viideo itu direkam pada 2018.

Video kiriman warga Jakarta itu pun pernah diunggah oleh akun Instagaram Jakarta Info pada 6 Juni 2018 menjelang Idul Fitri 1439 H.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang masa PSBB hingga 4 Juni 2020. PSBB di DKI Jakarta telah berlaku sejak 10 April 2020. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan PSBB periode ketiga itu merupakan periode terakhir sehingga masyarakat diminta lebih disiplin menaati PSBB.

Klaim Tanah Abang dipadati masyarakat saat PSBB
Rating : Salah/Disinformasi

Cek fakta: Benarkah ini daftar virus yang berasal dari China?

Cek fakta: Benarkah COVID-19 sengaja dimasukkan ke tubuh lewat rapid test?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020