Dilansir NME, Kamis, tur konser "After Hours" seharusnya dimulai pada bulan depan. Namun karena ada kekhawatiran mengenai penyebaran virus corona, bintang asal Kanada itu memundurkan tanggal tur konsernya selama setahun.
Pengumuman penundaan jadwal tur konser "After Hours" juga diunggah melalui akun Instagram resmi The Weeknd.
"Sampai jumpa ketika sudah aman," tulis The Weeknd dalam keterangan unggahannya tersebut.
The Weeknd juga mengatakan semua tiket yang telah dibeli sebelumnya juga berlaku untuk tanggal yang baru. Jika penggemar tidak dapat hadir, pengembalian uang akan tersedia pada saat pembelian tiket kembali dibuka.
Tur konser "After Hours" akan diadakan di sejumlah kota di Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Kanada yang merupakan tempat asalnya. Tur ini merupakan bagian dari promosi album terbaru The Weeknd.
Tur konser ini akan menghadirkan bintang tamu penyanyi-penulis lagu Sabrina Claudio, rapper Don Toliver dan artis Prancis-Kanada Black Atlass.
Baca juga: The Weeknd dan Daft Punk dituntut karena lagu 'Starboy'
Baca juga: Daft Punk, The Weeknd, Alicia Keys akan tampil di Grammy
Baca juga: The Weeknd tahan John Mayer di puncak Billbord
Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
