Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup cenderung datar pada perdagangan Jumat (22/5/2020), setelah sehari sebelumnya merosot dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun tipis 0,02 persen atau 0,88 poin, menjadi menetap di 4.444,56 poin.

Indeks CAC 40 jatuh 1,15 persen atau 51,53 poin menjadi berakhir di 4.445,45 poin pada perdagangan Kamis (21/5/2020), berbalik dari kenaikan 0,87 persen atau 38,82 poin menjadi 4.496,98 poin hari sebelumnya.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham mengalami kerugian dan 20 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan pabrikan mobil multinasional Prancis Renault mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,86 persen.

Diikuti oleh saham raksasa perusahaan teknologi dan pertahanan Prancis Thales yang terpangkas 2,55 persen, serta kelompok perusahaan produsen barang fashion mewah internasional Prancis Kering turun 2,39 persen.

Sementara itu, perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour terangkat 3,08 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan industri Prancis Legrand yang melonjak 3,04 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan konstruksi Saint-Gobain naik 2,84 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik merosot dengan indeks CAC 40 jatuh 1,15 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020