Shalat id berjamaah itu dilakukan di Masjid Jami' Al Aziz, Masjid Al Bakri, Masjid Al Aidil dan beberapa masjid lainnya
Pangkalpinang (ANTARA) - Sebagain warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah berjamaah di masjid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 guna mencegah penularan dan menyebaran virus mematikan itu.

Berdasarkan pantauan di sejumlah masjid di Kota Pangkalpinang ANTARA melaporkan shalat id berjamaah itu dilakukan di Masjid Jami' Al Aziz, Masjid Al Bakri, Masjid Al Aidil dan beberapa masjid lainnya di Ibu Kota provinsi itu pada Ahad pagi terlihat khusyuk dan sudah mengikuti protokol kesehatan COVID-19, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan tidak bersalaman.

Pelaksanaan shlat id yang dimulai pukul 07.15 WIB hingga 07.45 WIB berjalan aman, lancar dan tertib terlihat dan agak lengang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pembatasan jamaah dari pengurus masjid.

Terlihat aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan petugas Satgas COVID-19 Provisi Kepulauan Babel bersiaga dan memantau pelaksanaan sholat hari kemenangan setelah 30 hari berpuasa selama bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.

Kasat Polisi Pamong Praja Provinsi Kepuluan Bangka Belitung Yamowa Harefa mengatakan pelaksanaan shalat id tahun ini dijaga ketat guna memastikan jamaah mematuhi protokol COVID-19.

"Hampir seluruh masjid di Kota Pangkalpinang melaksanakan shalat id dan kita sudah menempatkan personel di masjid-masjid tersebut," katanya.

Ia mengatakan meski ada larangan pelaksanaan shalat id berjamaah ini, namun masyarakat tetap melaksanakan shalat di tengah pandemi COVID-19  ini.

"Selama pengurus masjid dan jamaah mematuhi protokol kesehatan COVID-19 jadi silakan saja untuk melaksanakan shalat id," demikian Yamorwa Harefa.

Baca juga: Satu Kepala OPD Pemkot Pangkalpinang terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Tiga warga di Pangkalpinang terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, warga Babel diminta tak gelar tradisi "nganggung"

Baca juga: Pemuka agama se-Babel jalani tes cepat COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020