Padang (ANTARA) - Warga Sumatera Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 35 orang pada saat Idul Fitri 1441 Hijriah hingga total terinfeksi 478 orang.

"Tim dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi masih bekerja hingga tadi pagi, hasilnya 35 orang positif," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar Jasman di Padang, Ahad.

Dari 35 warga Sumbar positif terinfeksi COVID-19 tersebut, sebarannya terbanyak di Kota Padang yaitu 25 orang dari 204 sampel yang diperiksa.

Baca juga: Dengan protokol, sejumlah masjid di Padang adakan shalat Idul Fitri

Baca juga: Polda Sumbar tambah personel di perbatasan Sumbar-Riau


Berikut rincian sebaran tambahan 35 orang warga yang positif tersebut.

1. Kota Padang (204 sampel swab), positif 25 orang
2. Kota Sawahlunto (578 sampel swab), positif 2 orang
3. Kota Payakumbuh (20 sampel swab), positif 6 orang, terdiri dari: warga Payakumbuh 5 orang dan warga Kabupaten 50 Kota 1 orang
4. Kabupaten 50 Kota 1 orang
5. Kabupaten Dharmasraya (42 sampel swab), positif 1 orang
6. Kabupaten Solok (14 sampel Swab), positif 1 orang
7. Kabupaten Sijunjung, 102 sampel, negatif semuanya
8. Kota Padang Panjang 41 sampel, negatif semuanya
9. Kabupaten Padang Pariaman 43 sampel, negatif semuanya
10. Kota Bukittinggi 87 sampel, negatif semuanya.
11. Kemenag 48 sampel OTG, negatif semuanya.

Sawahlunto baru mencatatkan dua pasien positif, sebelumnya kota itu masih "zona hijau" karena bebas COVID-19.

Tim laboratorium patut diapresiasi karena tetap bekerja tanpa lelah selama 22 jam, meski akan memasuki momentum lebaran.

Tim berhasil melakukan pemeriksaan sampel sebanyak 1.461 dari berbagai kota dan kabupaten dalam waktu 22 jam tersebut.

"Ini pekerjaan tim yang sangat luar biasa dan merupakan rekor pemeriksaan sampel swab terbanyak yang pernah ada di Indonesia," kata Jasman

Pemprov Sumbar selalu mengapresiasi tim medis yang tanpa kenal lelah siang malam, tidak bertemu keluarga, dengan keikhlasan luar biasa masih tetap bertahan untuk merawat dan mengobati pasiennya.*

Baca juga: Seorang relawan gugus tugas Sumbar asal Pasaman Barat positif COVID-19

Baca juga: PDIP salurkan dua ribu karung beras bagi warga terdampak COVID-19

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020