Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunkasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli, mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan operator seluler untuk mengerahkan 178 mobile BTS untuk menjamin kelancaran jaringan saat silaturahmi virtual.

"Jaringan telekomunikasi jadi tulang punggung saat ini, oleh karena itu koordinasi pemeliharaan jaringan dengan para operator telekomunikasi terus dilakukan hingga Sabtu malam, mendapatkan laporan ada 178 mobile BTS dikerahkan ke pemukiman yang dianggap overload, ini menambah jumlah BTS dari 479.125 BTS," ujar Ramli dalam streaming "Lebaran Virtual Bersama Kominfo," Minggu.

Kominfo juga telah berkoordinasi dengan operator seluler, pos dan logistik, serta penyiaran untuk menyiapkan era normal baru.

Ramli meyakini ada tiga pilar yang sangat penting saat memasuki era normal baru. Pertama, jaringan telekomunikasi yang baik, selanjutnya jaringan pos dan logistik yang baik, terakhir produsen UMKM yang bisa bergerak menghadirkan komoditas tersebut.

"Berada di bawah kami ada dua, yakni jaringan telekomunikasi dan logistik. Untuk itu saat ini kami tengah menyiapkan protokol untuk dua bidang ini agar masyarakat merasa nyaman dan aman menerima kedatangan petugas kurir dan Go-Food, bahwa mereka aman dari infeksi, sehingga kita yakin betul tengah berada di zona yang baik," kata Ramli.

Terkait dengan jaringan telekomunikasi, Kominfo juga telah memberikan insentif penundaan pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBB) untuk industri. Meski operator seluler mengalami kenaikan revenue dan trafik yang luar biasa, menurut Ramli, masyarakat yang membeli kesulitan dalam pembayaran.

"Karena itu, industri kami usulkan diberikan kemudahan penundaan PNBB. Alhamdulillah sudah membuat Peraturan Menteri," ujar Ramli.

Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual persiapan jaringan jelang Lebaran, Jumat (22/5), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan akan dilakukan penambahan kapasitas pada BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan.

Jika dalam keadaan normal, trafik Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H diprediksi naik 20-30 persen, namun dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun ini, Johhny mengatakan, kenaikan trafik diprediksi mencapai 30-40 persen.


Baca juga: Kominfo siapkan dukungan layanan telekomunikasi untuk Idul Fitri

Baca juga: Kominfo pantau kualitas layanan telekomunikasi dukung "new normal"

Baca juga: Menkominfo: Idul Fitri perkokoh kesiapan berdamai dengan COVID-19

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020