Ambon (ANTARA) - Uskup Diosis Amboina, Mgr. P.C. Mandagi, mengimbau umat Katolik di daerah ini menghormati pelaksanaan ibadah puasa umat Islam yang akan dimulai pekan ini.

"Saya selaku pimpinan umat Katolik dan tokoh agama Kristen, mengajak seluruh umat untuk sama-sama mendukung pelaksanaan ibadah puasa yang akan dijalani umat Islam di daerah ini," kata Uskup Mandagi di Ambon, Senin.

Menurut dia, melalui ibadah puasa di bulan suci Ramadhan umat Islam akan menjadi alat Tuhan untuk membawa pesan kedamaian bagi semua umat manusia.

Meskipun ibadah puasa ini dijalankan oleh saudara-saudara yang beragama Islam, namun pesan kedamaian ini bukan saja untuk mereka tapi juga berlaku bagi semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, tanpa membedakan agama mana pun.

"Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa sekaligus mendoakan agar Bulan Suci Ramadhan ini sungguh-sungguh membawa berkah bagi kesejahteraan hidup masyarakat di Maluku dan Indonesia pada umumnya," katanya.

Uskup mengharapkan, jalinan keharmonisan antarumat beragama di Maluku sebagai warisan leluhur perlu dilestarikan dan dikembangkan.

"Jadi tradisi mengantarkan bahan makanan untuk kebutuhan awal ibadah Puasa itu perlu direalisasikan umat Kristen, termasuk terlibat memasak saat menjelang perayaan Idul Fitri," ujarnya.

Umat Islam dan Kristen, kata Uskup, perlu mewujudkan budaya pela-gandong dalam menerapkan kehidupan antarumat beragama di Maluku sebagai aset bangsa di bidang agama.

"Maluku sebelum konflik sosial 1999 merupakan teladan jalinan keharmonisan antarumat beragama yang menarik perhatian ilmuan maupun wisatawan mancanegara. Jadi perlu digalakkan kembali guna menunjang pengembangan sektor pariwisata," ujarnya.

Menurut Uskup, kata "Islam" memiliki makna damai, sehingga melalui momentum ibadah puasa ini dapat menciptakan kedamaian bagi seluruh masyarakat di Indonesia dan khususnya di Provinsi Maluku.

"Selaku umat Kristen, kami merasa bangga karena bisa hidup bersama dan berdampingan dengan saudara-saudara beragama Islam di Maluku yang senantiasa membawa kedamaian dan keamanan bagi umat beragama lain di daerah ini," tandasnya.

Uskup mengatakan, ada banyak cara untuk menyatakan rasa cinta kasih kepada saudara yang beragama Islam yakni dengan tetap menjaga suasana kedamaian dan saling menghargai, terutama dalam Bulan Puasa agar mereka bisa melaksanakannya dengan tenang dan damai.

"Karena itu, umat Kristen jangan bersikap tidak peduli, tetapi lihatlah umat muslim sebagai saudara kita yang sementara menunaikan ibadah puasa, sekaligus meminta dalam doa mereka juga menyertakan keberadaan umat Kristen agar selalu diliputi kedamaian dan hidup berdampingan," ujar Uskup.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009