Dengan Memecah Rekornya Sendiri

     Berlin, 18 Agustus (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) - Atlet Jamaika peraih tiga medali emas dan PUMA, Usain "Lightning" Bolt memecahkan rekor dunianya sendiri dan secara mengejutkan menempati posisi pertama saat finish dalam lomba 100m pada Minggu malam di Olympic Stadium di Berlin, sehingga memperkokoh gelarnya sebagai "Manusia Tercepat di Dunia".

     Bolt, yang jelas menjadi favorit, meluncur mendahului lawan-lawannya dan mencatat waktu tercepat yang pernah ada untuk lomba 100m, 9:58 detik. Ia mengungguli pesaing-pesaingnya, Tyson Gay dan Asafa Powell, dan memecahkan rekor sebelumnya, 9:69 detik, yang ia cetak dalam Pertandingan Olimpiade Musim Panas Beijing pada 2008. Sprinter Jamaika itu melesat menuju kemenangan dengan memakai sepatu lari jarak dekatnya yang dirancang dengan menyesuaikan pada kebiasaan, Theseus Pro, yang juga dijuluki PUMA YAAM, dan saat ini dipandang sebagai sepatu tercepat di dunia.

     Lomba yang sudah ditunggu oleh banyak orang itu adalah persaingan antara Bolt, juara bertahan dari Amerika Serikat, Tyson Gay, dan rekannya sesama sprinter Jamaika, Asafa Powell. Dalam persaingan ketat, Usain Bolt meluncur cepat saat meninggalkan garis awal, meninggalkan pelari lain, dan terus melesat sampai garis finish. kerumunan penonton bersorak saat ia mencapai finish. Bolt menampilkan langkah yang lebih mempesona saat ia mulai menari selam lap kemenangannya. Gay menempati posisi kedua dengan catatan waktu 9:71 detik sementara Powell berada di posisi ketiga dengan waktu 9:84 detik.

     "Untuk ini lah saya telah berlatih sepanjang tahun. Sepatu ini membuat saya terus bergerak. Saya merasa benar-benar nyaman dalam menjalani lomba tersebut," kata Usain Bolt, yang dengan riang, tepat setelah melewati garis finish. "Cuacanya sempurna buat saya. Para penggemar memberi saya demikian banyak energi malam ini. Saya hanya memusatkan perhatian dan santai. Itu adalah pertandian."

     "Kegembiran yang mengelilingi loma ini tak ada bandingannya dan komptisi ini sama kerasnya seperti yang sudah-sudah," kata Jochen Zeitz, CEO dan Ketua PUMA AG. "Setiap orang berada pada puncak kondisi mereka. Tetapi melihat Usain menerangi jalur lomba seperti yang dulu dilakukannya dan tampil dengan finish 9:58 detik, memecahkan rekornya sendiri ... itu adalah saat yang akan hidup sepanjang jaman. Usain terus mendorong sampai batas kecepatan dan kekuatan, dengan gayanya yang unik dan penuh kegembiraan. Banyak energi dicurahkan dalam penciptaan sepatu PUMA YAAM yang ia ukir di jalur. Jelas, kami telah menemukan rumus yang tepat bagi sepatu juara. Kami bergairah karena memiliki Usain sebagai bagian dari keluarga PUMA kami dan mengucapkan selamat atas kemenangannya sebagai juara dan rekar baru dunianya," kata Zeitz.

     Sepatu sprint PUMA YAAM yang meluncurkan dia menuju kemenangan dikembangkan oleh satu tim insinyur dan perancang PUMA yang mengkaji serta mengukut bentuk kaki dan langkah Bolt. Dengan keterangan ini dan percobaan jalur yang sedang berlangsung, mereka menciptakan sepatu lari cepat yang dibuat sesuai kebiasaan yang sangat cocok bagi kinetika tubuh Usain, yang unik. Warna oranye yang menggetarkan dipilih untuk menampilkan perbedaan mencolok dengan jalur biru Olympic Stadium. Sepatu tersebut dirancang untuk memberi kekuatan, kecepatan dan kestabilan. "Mesin" pameran itu adalah pelat karbon, yang menambah kecepatan dan kekuatan tapi tidak menambah berat. PUMA juga telah merancang versi atletis yang berpenampilan sederhana bagi sepatu jalur tanda tangan bagi Usain, yang disebut PUMA STREET YAAM, yang akan tersedia di berbagai penjual eceran terpilih pada penghujung tahun ini.

     Yang juga membuat debutnya di Berlin adalah "Bolt Arms", aksesori bagi penggemar PUMA yang dirancang berdasarkan kebiasaan dan meniru pose kemenangan atlet kenamaan "Lightning Bolt" dari Beijing Olimpics 2008. Rekaman video virus saat Foam Arms berlaga dapat disaksikan di www.pumarunning.com.

     Pada 23 Agustus, saat penutup Kejuaraan Dunia, PUMA akan mengambil-alih YAAM, ruang duduk kondang di Karibia di tepi Sungai Spree untuk pesta yang menggetarkan dengan tema Jamaika yang terbuka buat umum, melalui penjualan tiket. Pertunjukan musik langsung, tarian, makanan dan penampilan atlet khusus akan membuatnya jadi peristiwa yang patut dikenang. Pada puncak pesta YAAM tersebut, Usain Bolt dijadwalkan tampil sejenak untuk menandatangani foto di Toko Utama PUMA, yang terletak di Tauentzienstrasse, 18, di Berlin pada Senin, 24 Agustus, pukul 14:00 waktu setempat.

     Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi www.pumarunning.com.

     PUMA
     PUMA adalah salah satu perusahaan Gaya Hidup Sport kenamaan di dunia yang merancang dan mengembangkan alas kaki, pakaian dan aksesori. Perusahaan itu terikat komitmen untuk bekerja dengan cara memberi sumbangan kepada dunia dengan mendukung Perdamaian, Penciptaan, dan Kelangsungan Hidup AMAN, dan dengan berpegang teguh pada nilai-nilai menjadi Adil, Jujur, Positif dan Kreatif dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan.

     PUMA merintis di bidang Olah Raga dan berakhir di bidang Fesyen. Cap Gaya Hidup dan Penampilan Sportnya meliputi berbagai kategori seperti Sepak Bola, Lari, Olah Raga Bermotor, Golf dan Berlayar. Merek Hitamnya menampilkan kolaborasi dengan perancang termasyhurnya seperti Alexander McQueen, Yasuhiro Mihara dan Sergio Rossi. PUMA Group memiliki merek PUMA, Tretorn dan Hussein Chalayan. Perusahaan tersebut, yang didirikan pada 1948, menyebarkan produknya di lebih dari 120 negara, mempekerjakan lebih dari 9.000 orang di seluruh dunia dan memiliki beberapa markas di Herzogenaurach/Jerman, Boston, London dan Hong Kong.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi www.puma.com

     SUMBER: PUMA

     KONTAK: Sara Gottman, PUMA,
     Ponsel: +1-978-996-4441,
     sara.gottman@puma.com,

     Clara Mattioli, PUMA,
     Ponsel: +49-151-551-15335,
     clara.mattioli@puma.com, atau

     Vivienne Raesserts, PUMA,
     Ponsel: +49-170-5658-186,
     vivienne.raesserts@puma.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009