Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi I Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mengangkut pemudik bersepeda motor pada musim angkutan lebaran tahun ini.

"Tahun ini, kami siapkan 20 Kereta B (Bagasi) untuk rute Jakarta-Surabaya dan jika permintaaan meningkat akan dibuka opsi untuk Jakarta-Yogjakarta," kata Executive Vice President PT KA Daop I Jakarta (EVP I Jakarta), Mulianta Sinulingga, kepada pers di sela Sosialisasi Keselamatan dan Pemberian Sertifikat oleh Ditjen Perkeretaapian Dephub kepada 210 masinis dan asisten masinis PT KA Daop I Jakarta, di Jakarta, Selasa.

Pilihan jenis angkutan ini, kata Mulianta, ditawarkan sebagai alternatif untuk mengurangi pemudik bersepeda motor di jalan yang jelas sangat membahayakan bagi keselamatan. "Angka kecelakaan pemudik sepeda motor yang angkanya cukup besar per tahun masih cukup tinggi," katanya tanpa bersedia menyebut angka.

Dia menjelaskan, nilai lebih menggunakan KA di kelas ekonomi, selain ekonomis dan cukup murah karena pemudik ketika sampai di tempat tujuan, sepeda motornya bisa langsung dipakai.

"Syaratnya satu, sepeda motor harus dikosongkan BBM-nya selama perjalanan dan ketika sampai di stasiun tujuan, PT KA menyediakan BBM sekedarnya untuk sampai di SPBU terdekat," katanya.

Tarifnya Rp125 ribu untuk per sepeda motor dan untuk penumpangnya berlaku tarif kelas ekonomi.

Berdasarkan pengalaman pada tahun lalu, tambahnya, biasanya peminat mulai membeli tiket untuk sepeda motornya mulai H-10. "Tahun ini, kami perkirakan ada peningkatan sekitar 5-10 persen dari tahun lalu yang mencapai 5000 motor," katanya.

Sebelumnya, PT KA Daop I menetapkan bahwa Angkutan Lebaran 2009 dimulai pada 11 September sampai dengan dua Oktober 2009 atau selama 22 hari.

Pemesanan tiket untuk masa Angkutan Lebaran tahun ini sudah bisa dipesan H-30 atau bisa dimulai sejak 21 Agustus mendatang melalui agen online tersebar dan stasiun.

Pada Angkutan Lebaran tahun ini diprediksikan terjadi peningkatan mencapai 846 ribu penumpang atau naik 10 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, puncak keberangkatan penumpang akan padat di H-3 Idul Fitri dimana hampir seluruh karyawan sudah memperoleh cuti bersama untuk libur lebaran yang jatuh pada 22 September mendatang.

Stamformasi KA yang disiapkan antara lain 201 gerbong, bisnis 147, dan ekonomi 106 disesuaikan dengan daya tarik lokomotif, termasuk 14 perjalanan KA Lebaran.



Sertifikat Kecakapan

Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian Dephub memberikan sertifikat kecakapan tahap awal kepada awak sarana perkeretaapian sebagai amanat UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian kepada 210 masinis yang terdiri 162 orang masinis dan 148 asisten masinis di lingkungan Daop I Jakarta.

Total masinis di lingkungan Daop I Jakarta berjumlah 328 masinis dan asistennya sebanyak 340 orang.

"Dengan 129 perjalanan KA per hari, jumlah masinis sebesar itu sudah cukup memadai," kata Mulianta.

Seiring dengan program sertifikasi tersebut, tambahnya, setelah angkutan lebaran 2009, PT KA Daop I Jakarta akan menerapkan klasifikasi fungsional masinis di lapangan dalam tiga kategori yakni Masinis Pratama, Madya, dan Utama.

"Ini semua demi profesionalisme masinis itu sendiri," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009