Bitung (ANTARA News) - Wali kota Bitung Hanny Sondakh melepas sekitar 48 kapal layar (yacht) dari Pelabuhan Perikanan Bitung menuju Teluk Manado, Sulawesi Utara (Sulut), untuk mengikuti "Sailing" dan "Flying Pass", Sail Bunaken, pada Rabu sore.

Staf "Media Center" Panitia Sail Bunaken Bitung, Erwin Kountu, di Bitung, Rabu, mengatakan, sekitar pukul 09:00 WITA, Wali kota Bitung Hanny Sondakh melepas kapal layar yang akan mengikuti "Sailing Pass" dalam kegiatan Sail Bunaken.

"Jumlah `yacht` yang dilepas untuk mengikuti kegiatan itu sekitar 48 unit, dari 60 `yacht` yang telah tiba di Bitung," kata Erwin yang juga Kasubag Humas Pemkot Bitung.

Menurut dia, selain kapal layar, kapal perang dari berbagai negara yang berada di Pelabuhan Bitung serta sejumlah KRI juga telah bertolak ke Teluk Manado.

Puluhan kapal layar dan kapal perang asing serta KRI tersebut, nantinya akan melakukan parade bersama di Teluk Manado.

Kapal perang tersebut antara lain, USS MC Campball DDG 85 dari Amerika Serikat, INS Arivat dan INS Kuhkri P49 dari India serta JDS Kashima TV3508, JDS Shimayuki TV3513 dan JDS Yuugiri DD153 dari Jepang.

Dua kapal Thailand, masing-masing Phuttaloetia Naphalai FF 461, Rattanakosin FS 441, dua Kapal Malaysia, KD Kedah 171 serta KD Tunas Samudera

Sementara KRI yang akan mengikuti parade tersebut antara lain KRI Achmad Yani, KRI Slamet Riyadi, KRI Yos Sudarso, KRI Sultan Hasanudin, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Fatihilah, KRI Dewaruci dan KRI Arung Samudera (*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009