Tanjungpinang (ANTARA News) - Pratu AS, seorang oknum TNI AD tertangkap tangan saat hendak mencuri sepeda Yamaha Scorpio di Jalan Kamboja, depan Hotel Sinta, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis pukul 00.15 WIB.

AS dipergoki anggota Polsek Tanjungpinang Barat tengah membuka paksa kunci kontak sepeda motor dengan sebuah pisau sangkur yang sudah dimodifikasinya.

Seorang teman AS yang sedang menunggu di atas motor langsung kabur saat dipergoki anggota Polsek Tanjungpinang Barat.

Pada saat diinterogasi dan digeledah di Mapolsek Tanjungpinang Barat, di dalam dompet AS ditemukan kartu anggota TNI AD, dua buah STNK motor yang telah dilaporkan hilang oleh warga Tanjungpinang ke polisi, yaitu STNK dengan nomor polisi BP 3169 TB dan BM 2040 WE.

Polisi kini juga menyita dua pisau sangkur yang sudah dimodifikasi oleh AS untuk membuka kunci motor.

AS mengakui semua perbuatannya setelah anggota Polisi Militer TNI AD datang ke Polsek Tanjungpinang Barat.

Sementara Komandan Korem 033-Wira Pratama Kepri, Kolonel Mardimin yang dihubungi ANTARA mengatakan belum menerima laporan keterlibatan oknum pelaku tinndakan kriminal tersebut.

"Laporan belum ada saya terima sampai saat ini," ujarnya.

Dia menambahkan jika betul terbukti ada anggotanya melakukan tindakan pidana akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku, berikut sanksi kemiliteran.

"Setiap anggota TNI AD jika terbukti terlibat kasus narkoba, pembalakan liar, atau pidana lain akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku dan akan diberikan sanksi di mahkamah militer," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009