Wajar jika rupiah rebound, sehingga rupiah kembali konsolidasi di Rp14.700 beberapa hari ini
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, menguat seiring meredanya kecemasan terhadap pandemi COVID-19.

Rupiah ditutup menguat 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp14.710 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.755 per dolar AS.

Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono di Jakarta, Rabu, mengatakan meredanya kecemasan terkait pandemi COVID-19 yang ditandai dengan berkurangnya angka penyebaran, kematian, dan meningkatnya kesembuhan, serta utamanya dipicu oleh harapan atas dibukanya ekonomi dari lockdown di banyak negara, membuat dolar AS terkoreksi terhadap banyak mata uang global.

"Wajar jika rupiah rebound, sehingga rupiah kembali konsolidasi di Rp14.700 beberapa hari ini," ujar Wahyu.

Terkait dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wahyu menilai kebijakan tersebut terbilang moderat dan lebih bersifat luck policy.

"Maksudnya, mengharapkan keberuntungan agar tingkat severity COVID-19 tidak terjadi seperti di Italia, AS, Spanyol, dan China. Dan alhamdulillah itu memang tidak terjadi walau perilaku masyarakat sangat potensial terancam. PSBB masih longgar pada kenyataannya," kata Wahyu.

Sementara itu, isu normal baru (new normal) hanya mempertegas luck policy tersebut dan kebijakan moderat itu dinilai lumayan tepat.

"PSBB seperti ujicoba, dan tidak mau ambil extreme policy (lockdown). Dan ketika berhasil, so far, maka isu new normal dimunculkan bahwa secara ekonomi kita bisa berdampingan dengan isu COVID-19," ujar Wahyu.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.750 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.710 per dolar AS hingga Rp14.780 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.761 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.774 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah berpotensi menguat, pasar respons positif skenario "new normal"
Baca juga: Wamenkeu sebut belanja negara hingga April 2020 capai Rp624 triliun
Baca juga: Rupiah diprediksi menguat seiring pelonggaran lockdown sejumlah negara

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020