Sandy diuntungkan dengan posisinya yang berperingkat 355 dunia, dan tantangan terbesar muncul dari Zhang Ling (Hong Kong) yang menempati unggulan kedua berperingkat 410 dunia.
Zhang baru saja meraih gelar juara pada seri sebelumnya turnamen yang sama berhadiah total 10.000 dolar AS itu.
Seperti dikutip dari situs resmi Federasi Tenis Internasional (ITF), Senin, selain Sandy tiga petenis Indonesia lainnya turut berpartisipasi dalam turnamen yang akan berlangsung hingga 30 Agustus.
Mereka adalah petenis veteran Romana Tedjakusuma (peringkat 521), Jessy Rompies (499) dan Lavinia Tananta (537). Keempat petenis sama-sama menempati unggulan.
Sesuai drawing yang telah disusun panitia, pada babak pertama Sandy yang termasuk skuad Timnas SEA Games Indonesia akan ditantang petenis Australia Daniela Scivetti yang belum pernah dihadapinya. Scivetti saat ini di peringkat 706 dunia.
Jessy Rompies yang menempati unggulan 6, pada babak pertama akan berhadapan He Chun-Yan (China/peringkat 753) yang juga belum pernah dihadapi.
Romana yang menempati unggulan 7, akan berhadapan petenis kualifikasi Ofri Lankri (Israel). Sedangkan Lavinia yang menempati unggulan 8 di babak pertama akan berhadapan petenis tuan rumah Sophia Mulsap (940) yang masuk babak utama dengan fasilitas "wild card".
Bagi Lavinia, pertemuan dengan Mulsap merupakan yang keempat kalinya setelah tiga pertemuan sebelumnya pada level yang sama seluruhnya dimenangkan Lavinia dengan dua set.
Pada babak kedua Bangkok Open 2006 Lavinia menang 7-6(5), 6-2 atas Mulsap, di babak kedua Solo Open menang 7-5, 6-0 dan di babak pertama Bangkok Open 2009 menang 6-2, 6-2.
Keikutsertaan para petenis Indonesia, kecuali Romana, adalah dalam rangka mempertajam persiapan tim ke SEA Games Laos pada Desember mendatang.
Jika keempat petenis Indonesia meraih kemenangan hingga perempatfinal, maka Sandy dan Lavinia bisa bertemu di semifinal. Demikian pula dengan Jessy dan Romana, karena drawing dan pemetaan peserta cukup menguntungkan keempat petenis.
Dalam turnamen ini, petenis unggulan lainnya adalah Varatchaya Wongteanchai (Thailand/3), Yang Zi Jun (Hong Kong/4) dan Poojashree Venkatesha (India/5).(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
