Beijing,(ANTARA News) - Sedikitnya 11 pekerja tewas dan tiga lainnya hilang dalam ledakan gas di satu tambang batu bara di provinsi China utara, Shanxi, kata juru bicara pemerintah daerah Selasa.

Kecelakaan itu terjadi Senin di sebuah tambang di kota Jinzhong, menurut perempuan juru bicara pemerintah kota Heshun, Li Yuanzhen.

Sebelas mayat telah ditemukan dan dua pekerja berhasil diselamatkan, namun tiga lainnya masih berada di dalam tambang, katanya kepada AFP.

Kantor berita negara Xinhua melaporkan bahwa para regu penolong bekerja sepanjang malam untuk berusaha membuat ventilasi di lobang tambang.

Mereka juga berencana untuk memasuki tambang bawah tanah itu Selasa dalam rangka menyelamatkan tiga pekerja yang hilang.

Para pejabat melancarkan penyelidikan mengenai kasus ledakan tersebut.

Tambang-tambang batu bara China terkenal sangat berbahaya.

Data resmi menunjukkan bahwa lebih dari 3.200 pekerja tambang telah tewas di dalam kecelakaan tambang bawah tanah tahun lalu.

Namun kelompok-kelompok pekerja independen mengatakan, angka sebenarnya jauh lebih tinggi dari itu, karena banyak kecelakaan tambang yang ditutup-tutupi dalam rangka mencegah terjadinya penurunan penerimaan dari tambang.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009