Perum Bulog sudah melakukan protokol untuk skenario The New Normal di seluruh lini kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog telah memberlakukan protokol normal baru untuk perlindungan operasional kepada pekerja dan para pemangku kepentingan saat bekerja di dalam dan di luar wilayah kerja BUMN pangan tersebut.

Protokol normal baru ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN melalui surat nomor S-336/MBU/05/2020 pada 15 Mei 2020 perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN.

"Perum Bulog sudah melakukan protokol untuk skenario The New Normal di seluruh lini kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja Bulog," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal di Jakarta, Jumat.

Pada skenario yang telah dimulai sejak 25 Mei 2020 tersebut, Perum Bulog menyiapkan protokol untuk mengatur langkah-langkah dan tahapan yang diantaranya terkait kewajiban penggunaan masker, sterilisasi lingkungan kerja maupun pemeriksaan kesehatan dan tracking kondisi pekerja.

Protokol yang dijalankan juga terkait pengaturan kehadiran pekerja di kantor dan di daerah operasi, pengaturan pertemuan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan digitalisasi.

Sampai saat ini, Perum Bulog tetap fokus menerapkan protokol yang ketat di seluruh wilayah operasi untuk memastikan kesehatan pekerja dan stakeholder lainnya, serta memitigasi agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 di wilayah kerja. Penerapan protokol tersebut diawasi oleh Satgas Task Force COVID-19 Bulog yang telah terbentuk sejak Maret lalu.

"Sesuai arahan Menteri BUMN, Bulog akan terus mendukung Iangkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Kami juga siap melakukan berbagai penyesuaian dari aspek manusia, proses bisnis dan teknologi, untuk memastikan stabilisasi dan ketersediaan pangan nasional," kata Iqbal.

Guna mengoptimalkan penggunaan teknologi dan digitalisasi, serta untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kepada pelanggan, Perum Bulog telah menyediakan platform pangan berbasis daring yang dapat diakses melalui iPangananDotcom untuk memenuhi kebutuhan sembako tanpa harus pergi keluar rumah.

iPangananDotCom sudah bisa diakses masyarakat yang berada di tujuh kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee.

Selain menyediakan beras, iPangananDotCom juga menyediakan beberapa kebutuhan pangan lainnya termasuk gula.

Baca juga: Buwas tegaskan oknum diskreditkan kualitas beras Bulog akan ditindak
Baca juga: Dirut Bulog pastikan operasi pasar untuk beras dan gula lancar
Baca juga: Bulog catat penjualan beras daring meningkat 497 persen

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020