Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menderita kerugain paling banyak
Frankfurt (ANTARA) - Aksi ambil untung melanda saham-saham Jerman pada perdagangan Jumat (29/5/2020), setelah pasar menikmati kenaikan panjang selama lima hari beruntun dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 1,65 persen atau 194,28 poin, menjadi berakhir di 11.586,85 poin.

Indeks DAX 30 terangkat 1,06 persen atau 123,44 poin menjadi 11.781,13 poin pada perdagangan Kamis (28/5/2020), setelah menguat 1,33 persen atau 153,04 poin menjadi 11.657,69 poin pada Rabu (27/5/2020), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30 hanya empat saham yang berhasil berakhir di wilayah positif, sementara 26 saham lainnya di wilayah negatif.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menderita kerugain paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 6,43 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan energi E. ON yang jatuh sebesar 5,88 persen, dan perusahaan produsen material Covestro kehilangan 4,91 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Jerman, Henkel, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 0,88 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP yang menguat 0,80 persen, serta perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard naik 0,63 persen.

Pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 427,6 juta euro (476,2 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman terus menguat, indeks DAX 30 terangkat lagi 1,06 persen
Baca juga: Saham Jerman melambung, Indeks DAX 30 menguat 1,33 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020