Medan (ANTARA News) - Masyarakat olah raga Sumatera Utara mendesak wacana pembentukan Departemen Olah Raga di Kantor diwujudkan karena kehadirannya akan menggeliatkan prestasi olah raga  Indonesia.

Kehadirannya akan menjadikan penyelenggaraan kegiatan olah raga di Indonesia lebih fokus dan terarah, seperti yang dilakukan sejumlah berbagai negara maju, kata H Sakiruddin, tokoh olah raga Sumatera Utara, Sabtu.

"Bagaimana kita mau melahirkan atlet-atlet berprestasi dunia, kalau prasarana dan sarana latihan di daerah-daerah seperti kolam renang, stadion atletik yang lintasannya tartan, dan gedung serba guna tidak dibangun?" tanyanya.

Mantan pemain PSMS Medan ini mengatakan, sistem keolahragaan nasional yang tidak berjalan membuat penyelenggaraan pembinaan olah raga di daerah belum maksimal sehingga berpengaruh pada prestasi.

Untuk prestasi di Asia Tenggara saja, menurutnya Indonesia kini sudah tertinggal dari Malaysia dan Singapura sehingga harus ada solusi, salah satunya membentuk departemen.

Sementara Sekretaris KONI Sumut, Drs Chairul Azmi MPd menanggapi wacana itu dengan mengatakan, di China, Amerika dan sejumlah negara maju lainnya, selalu ada satu departemen yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan olah raga.

Chairul menilai, jika ada satu departemen olah raga yang fokus mengurusi olah raga, infrastruktur pendukung akan lebih banyak dibangun di daerah karena sudah ada sistem yang jelas.

Pembangunan infrastruktur olah raga nantinya harus merata hingga ke daerah-daerah sebagai gudangnya atlet, dan tidak seperti selama ini masih terpusat di Jakarta. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009