Jakarta (ANTARA) - Leicester City akan menggelar latihan pertandingan di Stadion King Power yang kosong untuk menyiapkan pemain mereka menghadapi laga tanpa fans ketika Liga Premier Inggris dilanjutkan bulan ini, kata manajer Brendan Rodgers.

Liga papan atas Inggris, yang ditangguhkan sejak 13 Maret karena pandemi COVID-19, akan dilanjutkan pada 17 Juni dengan semua pertandingan dimainkan secara tertutup.

"Kami akan melakukan beberapa latihan pertandingan di stadion kami sebelum kami bermain. Kami akan bermain di King Power, sehingga mereka akan merasakan dan memperoleh kesan itu," kata Rodgers kepada media Inggris dikutip Reuters, Senin.

Baca juga: Akhirnya Liga Inggris ikuti jejak Bundesliga
Baca juga: Liga Premier Inggris kembali digelar mulai 17 Juni


Liga Premier sedang menggali penggunaan efek suara dan 'fans' yang dihasilkan komputer untuk meningkatkan pengalaman penonton menyaksikan pertandingan tertutup namun Rodgers mengatakan pertandingan tidak akan sama tanpa fans.

"Sama sekali tidak. Tidak mungkin," kata Rodgers.

"Namun, ini yang harus kami lakukan. Intensitasnya dan komitmen pemain akan tetap ada. Kami ingin suporter kami ada di sana namun tidak akan ada.

"Kami punya alasan yang akan kami perjuangkan. Mereka mungkin tidak bersama kami di stadion tapi akan ada jutaan orang menonton, ribuan suporter Leicester di seluruh dunia... kami punya tugas melakukan yang terbaik untuk mereka."

Leicester berada di tempat ketiga dalam liga dengan 53 poin, empat angka di bawah tim urutan kedua Manchester City, yang punya selisih satu pertandingan lebih sedikit.

Baca juga: Brendan Rodgers ungkap tiga pemain Leicester tunjukkan gejala corona
Baca juga: Leicester tidak tertarik beli Philippe Coutinho
Baca juga: Klopp: kembali ke latihan kontak adalah peningkatan besar

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020