Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu mengatakan awalnya tak tahu mengenai heboh lagu tersebut. Dia baru tahu setelah banyak warganet yang mengirimkannya link mengenai kesamaan lagu Kekeyi dengan "Aku Bukan Boneka" yang pernah dinyanyikannya pada tahun 2007.
"Awalnya kaget sih maksudnya kok ada part lagu ‘Aku Bukan Boneka’ di lagu itu dan aku pertanyaannya lebih ke lagunya udah ada izinnya belum ya. Lagu itu yang nyiptain bukan aku, hak ciptanya kan publishing-nya ada di Sony Music dan penciptanya Novi Umar. Aku pikir awalnya cuma meme doang," kata Rinni Wulandari saat dikonfirmasi, Minggu (31/5).
Lebih lanjut, Rinni mengatakan bahwa Kekeyi telah menghubunginya secara langsung dan meminta maaf atas hal tersebut.
"Dia bilang minta maaf karena dia enggak tahu kalau itu perlu ada izin. Dia enggak punya manajemennya yang ngaturin segala macam semuanya. Terus akhirnya aku balas aku bilang aku juga udah menyangka kalau dia nggak punya orang yang ngerti untuk ngurusin hal-hal kayak gini," ujarnya.
Rinni menyampaikan kepada Kekeyi untuk lebih hati-hati sebelum merilis lagu terutama terkait masalah perizinan. Selain itu, dia juga untuk menyelesaikan masalah itu langsung kepada pihak pencipta lagu.
"Memang yang harusnya diajakin ngobrol yang punya hak ciptanya seperti pubhliser-nya dan composer-nya Novi Umar. Kalau aku kan sebagai penyanyi. Ya cuma mau make sure aja sih maksudnya just to be clear kalau memang aku enggak ada niatan untuk menjelekkan Kekeyi dengan membawakan lagu itu," terangnya.
"Aku sama sekali enggak ada intensitas ke situ dan kitanya baik-baik aja. Dia juga udah beritikad baik dengan DM aku dan dia juga balas DM dia dan akhirnya kita ngobrol," imbuhnya.
Baca juga: Kekeyi buka suara soal tudingan jiplak lagu
Baca juga: Jadi sasaran perundungan, Kekeyi tanggapi dengan santai
Baca juga: "Born Ready", single terbaru Rinni Wulandari bareng suami
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
