London (ANTARA) - Bursa saham Inggris menguat pada perdagangan Senin (1/6/2020), bangkit dari penurunan akhir pekan lalu dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,48 persen atau 89,82 poin, menjadi berakhir di 6.166,42 poin. Indeks FTSE 100 anjlok 2,29 persen atau 142,19 poin menjadi 6.076,60 poin pada penutupan perdagangan Jumat (29/5/2020), setelah menikmati keuntungan selama tiga hari berturut-turut.

Standard Chartered, perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris, melonjak 8,66 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan pemrosesan dan ritel makanan multinasional Inggris Associated British Foods yang meningkat 8,02 persen, serta perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Pearson naik tajam 7,88 persen.

Di sisi lain, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional Inggris, menjadi saham berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga saham sahamnya merosot 3,03 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen barang konsumen multinasional Inggris Reckitt Benckiser Group yang kehilangan 1,91 persen, serta. kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma turun 1,63 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir jatuh dengan indeks FTSE 100 anjlok 2,29 persen
Baca juga: Saham Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 naik 1,21 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris "rebound", Indeks FTSE 100 naik 1,24 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020