Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co memperkirakan penutupan pabriknya di Barcelona menelan biaya hingga sekitar 1,5 miliar euro (1,7 miliar dolar AS), kata sumber dari serikat pekerja kepada Reuters, dikutip Selasa.

Biaya penutupan hal utama dari segala perdebatan di Spanyol mengenai langkah tersebut, dengan pemerintah mengatakan akan lebih murah untuk menjaga pabrik tetap beroperasi.

Seorang juru bicara Nissan menolak berkomentar mengenai hal ini.

Baca juga: Produksi mobil Inggris diprediksi merosot ke level terendah tahun ini

Baca juga: Renault akan pangkas 15.000 pekerja, terbanyak di Prancis


Keputusan untuk meninggalkan Barcelona diumumkan oleh pembuat mobil Jepang tersebut pada pekan lalu sebagai bagian dari rencana perubahan haluan.

Hal ini memicu protes dari pekerja dan komitmen oleh Madrid untuk melakukan semua yang dapat meyakinkan perusahaan untuk tetap tinggal dan tak menutup pabriknya.

Surat kabar La Vanguardia yang berbasis di Barcelona sebelumnya pada Senin (1/6) mengutip dokumen Nissan yang mengatakan penutupan itu bisa menelan biaya 1,45 miliar euro, sebagian besar membuat sekitar 3.000 pekerja terancam kehilangan pekerjaannya.

Pada 28 Mei, hari penutupan diumumkan, seorang eksekutif Nissan mengatakan kepada para pekerja bahwa biayanya bisa jauh lebih rendah, yaitu 700-800 juta euro, tambah sumber itu.

Namun, sumber tersebut, bersama dengan pejabat senior serikat pekerja lainnya, mengatakan perkiraan kedua mungkin tidak realistis karena hampir tidak akan menutupi pembayaran pemotongan kontrak untuk pekerja, beberapa di antaranya telah dipekerjakan selama lebih dari 20 tahun.

Selain itu, Nissan akan menghadapi biaya lain terkait pemasok dan pembongkaran pabrik, sumber pertama mengatakan, menambahkan: “1,5 miliar euro lebih realistis. Tidak mudah untuk membongkar pabrik. "

La Vanguardia mengatakan bahwa di antara biaya yang diperkirakan Nissan adalah 600 juta euro untuk pekerja yang dipecat, 310 juta dalam biaya fiskal, dan berpotensi membayar 100 juta bantuan publik.

Nissan percaya akan membutuhkan waktu hampir tujuh tahun untuk pulih dari penghematan biaya menyusul keputusannya untuk meninggalkan Barcelona, ​​kata surat kabar itu.

Baca juga: Penjualan anjlok, Nissan juga hentikan operasional di Korea Selatan

Baca juga: Nissan pastikan tutup pabrik Indonesia

Baca juga: Kemarin, Nissan tutup pabrik hingga Reza Rahadian jadi sutradara
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020