Sejak indeks di bawah 4.500, saya sudah teriak-teriak Buy! Buy! Buy!. Karena kita ini sangat undepressure sekali
Jakarta (ANTARA) - Kepala Ekonom tanamduit, Ferry Latuhihin, masih meyakini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun ini menyentuh level 6.000 seiring mulai membaiknya ekonomi domestik.

"Pertumbuhan ekonomi saya estimasi sekitar 2,5 sampai 3 persen. Indeks berpotensi di akhir tahun 5.500 sampai 6.000," ujar Ferry dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Selasa.

Ferry menuturkan memang pada kuartal kedua semua sektor merasakan dampak dari pandemi COVID-19, tidak hanya di Indonesia tetapi juga hampir di seluruh negara di dunia.

Namun respons pemerintah dengan menggelontorkan stimulus baik itu di industri perbankan ataupun non-perbankan, BUMN, hingga bantuan tunai untuk masyarakat, akan mulai terasa dampaknya di semester kedua seiring mulai dibukanya kembali aktivitas ekonomi.

Baca juga: IHSG diprediksi bakal naik jelang batas waktu buyback saham

"Apalagi PSBB mulai dilonggarkan, aktivitas ekonomi mulai bergulir. Karena lebih dari 60 persen output GDP kita berasal dari UMKM, jadi ini sangat resilient dan sangat fleksibel menghadapi Corona," kata Ferry.

Melihat kondisi IHSG yang saat ini berada di level 4.800 dan optimisme bahwa ekonomi domestik akan mulai pulih, ia pun menyarankan para investor untuk segera masuk ke pasar saham.

"Sejak indeks di bawah 4.500, saya sudah teriak-teriak Buy! Buy! Buy!. Karena kita ini sangat undepressure sekali, hingga semua saham apalagi saham perbankan sangat undervalued," ujar Ferry.

Pada Selasa pukul 14.06 WIB IHSG menguat 113,73 poin atau 2,39 persen ke posisi 4.867,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 27,71 poin atau 3,82 persen menjadi 753,54.

Sejak awal tahun hingga hari ini (year to date/ytd) IHSG telah anjlok hingga mencapai 22,7 persen. Namun dalam sebulan terakhir IHSG menguat hingga 7,89 persen.

Baca juga: IHSG menguat ikuti tren positif bursa global dan Asia



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020