Gorontalo (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Selasa, mengumumkan adanya penambahan 14 kasus baru positif di daerah itu.

Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya telah meninggal dunia.

“Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan spesimen dari Balai POM Gorontalo. Dari 65 spesimen, 45 hasilnya negatif termasuk tiga di dalamnya sembuh. 16 lainnya positif, dua diantaranya pasien lama, 14 pasien baru dan tiga orang meninggal dunia,” ungkapnya.

Pasien yang meninggal dunia adalah pasien 97 inisial AIU, 53 tahun, perempuan, Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: Bupati Gorontalo minta perayaan Lebaran Ketupat dilakukan sederhana

Baca juga: Polda Gorontalo luncurkan Gerakan Pendisiplinan Masyarakat


Pasien meninggal selanjutnya adalah pasien 98 inisial EP, 52 tahun, perempuan, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

“Pasien yang meninggal lainnya adalah pasien 102 inisial AKB, 67 tahu), laki-laki, Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Pasien 102 masuk RS Aloei Saboe tanggal 29 Mei 2020 dan meninggal tanggal 02 Juni pukul 08.30 Wita,” katanya.

Dari 14 kasus baru pasien positif, ada dua pasien bayi yang masing-masing berusia enam hari yakni pasien 107 dan 108.

Selain penambahan kasus baru, ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh yakni pasien 06, pasien 22 dan pasien 51.

Hingga hari ini jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 108 orang, terdiri dari enam orang meninggal dan 29 dinyatakan sembuh.

Sedangkan 73 pasien dirawat di enam tempat berbeda, yakni RSAS dan Mess Haji Kota Gorontalo, Wisma Atlet Kabupaten Gorontalo, RSTN Boalemo, RS ZUS Gorontalo Utara serta RS Bumi Panua Pohuwato.*

Baca juga: Gorontalo perpanjang PSBB hingga 14 Juni

Baca juga: Ada satu tambahan, positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo jadi 69

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020