Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyalurkan bantuan 3,5 ton beras kepada warga terdampak COVID-19.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho di Mataram, Selasa, mengatakan penyaluran bantuan sosial ini dilakukan untuk kedua kalinya.

"Jadi ini penyaluran kedua, yang pertama sudah terlaksana pekan lalu," kata Esty.

Baca juga: Kapolda jumpai kepala daerah NTB minta warga taati protokol kesehatan

Dalam kegiatan pendistribusian tersebut, Kapolres Lombok Tengah menyerahkan bantuan melalui jajaran polsek dan anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di seluruh desa.

"Kami menekankan kepada personel agar bantuan ini benar-benar didistribusikan kepada masyarakat yang berhak," ujarnya.

Dalam hal ini, kapolres meminta agar bantuan itu diberikan kepada warga yang memang belum menerima bantuan apapun di tengah pandemi COVID-19, baik dari pusat maupun dari daerah.

Baca juga: 1000 dhuafa dan yatim piatu di NTB terima bantuan sembako

"Oleh karena itu, personel di lapangan ikut melibatkan perangkat desa agar pendataan bagi masyarakat yang belum menerima bantuan jelas," ucapnya.

Kemudian untuk metode pendistribusiannya, Esty mengatakan bahwa personel sudah menjalankan sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Kita lakukan 'door to door'," kata Esty

Dalam kegiatan sosial di tengah pandemi COVID-19, Polres Lombok Tengah menyediakan stok beras sebanyak 10 ton. Seluruhnya disiapkan untuk masyarakat dan disalurkan secara bertahap.

Baca juga: Polres Rejang Lebong salurkan bantuan paket sembako

"Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020