Kita panggil orang tuanya untuk buat pernyataan dan ketua RT dan RW tempat tinggalnya sebagai saksi
Jakarta (ANTARA) - Polsek Palmerah Jakarta Barat memberi pembinaan kepada empat dari 12 pemuda diduga anggota geng motor di Palmerah. 

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto di Jakarta, Selasa, membenarkan pihaknya membina empat pemuda geng motor pasca ditangkap oleh Team Pemburu Preman (TPP) dan Unit Reskrim Polsek Palmerah.

"Kita panggil orang tuanya untuk buat pernyataan dan ketua RT dan RW tempat tinggalnya sebagai saksi," ujar Supriyanto.

Sementara, delapan orang yang terbukti membawa senjata tajam diproses lebih lanjut sesuai dengan prosedur Kepolisian.

Baca juga: Polisi tangkap 12 pemuda diduga anggota geng motor

Supriyanto mengatakan, para pemuda geng motor yang diringkusnya tidak hanya dari kawasan Palmerah saja.

"Mereka ada yang warga Pamulang, dan campuran lah," ujar dia.

Sebelumnya, Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat bersama Unit Reserse Kriminal Polsek Palmerah Jakarta Barat menangkap 12 pemuda diduga anggota geng motor, Minggu (31/5).

Belasan pemuda tersebut tertangkap basah membawa senjata tajam di tengah malam, diduga akan tawuran dengan kelompok lainnya.

Baca juga: Polisi buru 10 tersangka anggota geng motor Ezto

"Kita amankan dua belas orang yang diduga hendak digunakan tawuran ataupun aksi kejahatan lain dan sudah diserahkan ke Mapolsek Palmerah untuk ditindak lanjuti," kata Kasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020