Beijing (ANTARA) - Bursa saham China ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu, setelah menikmati keuntungan tiga hari berturut-turut didukung oleh harapan pemulihan ekonomi global ketika banyak negara mulai melonggarkan penguncian terkait COVID-19. Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik tipis terangkat 0,07 persen menjadi ditutup pada 2.923,37 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 0,04 persen lebih rendah pada 11.108,36 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 777,81 miliar yuan (sekitar 109,44 miliar dolar AS), meningkat dari 772,11 miliar yuan (sekitar 108,5 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.

Jumlah saham turun melampaui yang naik, dengan sebanyak 893 saham terhadap 538 saham di bursa Shanghai dan 1.284 saham terhadap 844 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham yang terkait dengan bisnis pedagang kaki lima dan photoresists membukukan kinerja yang kuat, dengan saham Zhejiang China Commodities City Group Co, Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi berakhir di 4,6 yuan per saham.

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor industri susu memimpin kerugian.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 0,1 persen menjadi ditutup pada 2.143,12 poin.

Baca juga: Lanjutkan tren penguatan, saham China dibuka lebih tinggi
Baca juga: Saham China dibuka menguat menuju kenaikan hari ketiga beruntun
Baca juga: IHSG berpotensi melemah dipicu meningkatnya tensi geopolitik AS-China

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020