Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, dengan semua sektor cenderung meningkat mengikuti jejak kuat dari pasar luar negeri.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 97,40 poin atau 1,64 persen menjadi 6.039,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 93,10 poin atau 1,54 persen pada 6.158,00 poin.

Keuntungan datang hanya satu hari setelah Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengonfirmasi negara itu akan mengalami resesi untuk pertama kalinya dalam 29 tahun, setelah mencatat kontraksi 0,3 persen dalam PDB untuk kuartal pertama 2020.

Terlepas dari berita itu, kenaikan kuat di pasar luar negeri membantu mendorong saham lokal ke awal yang kuat dalam perdagangan pada Kamis.

Bank-bank Australia berkinerja paling baik, naik hampir 2,5 persen, sementara saham konsumen dan layanan kesehatan naik di kisaran 1,0-1,5 persen.

Baca juga: Wall Street melambung, didukung data terbaru ekonomi AS

Sementara itu, sektor material tertinggal, naik hanya 0,2 persen, dengan kinerja yang lebih moderat oleh raksasa bijih besi BHP dan Fortescue, dan kerugian besar oleh para penambang emas.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 3,21 persen, ANZ naik 3,49 persen, National Australia Bank naik 3,08 persen dan Westpac Bank naik 3,40 persen.

Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka naik tajam, ikuti kenaikan Wall Street

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 1,02 persen, BHP naik 0,58 persen dan Fortescue Metals naik 0,48 persen, namun penambang emas Newcrest turun 2,80 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search turun 0,28 persen, Santos naik 0,87 persen dan Woodside Petroleum naik 0,89 persen.

Saham supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 2,18 persen, dan Woolworths naik 1,43 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,31 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas melonjak 5,01 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 2,04 persen.

Baca juga: Dolar AS jatuh ke terendah 11 minggu, minat aset berisiko naik

Baca juga: Harga emas jatuh 29 dolar, dipicu sentimen risiko yang meningkat


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020