kehadiran Indosterling Technomedia diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk semakin menyukseskan program “Yuk Nabung Saham!” yang digagas oleh BEI.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Indosterling Technomedia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Jakarta, Kamis.

"Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, kami bersyukur bahwa pada hari ini, kami telah resmi menjadi perusahaan terbuka. Pencatatan saham perdana ini menjadi tonggak sejarah baru bagi perjalanan usaha kami," kata Direktur Utama Indosterling Technomedia Billy Andrian saat seremoni pencatatan saham secara virtual di Jakarta, Kamis.

Billy menambahkan, kehadiran Indosterling Technomedia diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk semakin menyukseskan program “Yuk Nabung Saham!” yang digagas oleh BEI.

Baca juga: Akibat COVID, Bank Sumut tunda IPO ke 2022

Kehadiran perseroan yang dicatatkan dengan kode saham TECH itu, juga diharapkan dapat menambah alternatif pilihan investasi saham serta memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat turut memiliki perusahaan melalui bursa.

"Oleh karena itu, perseroan senantiasa akan menerapkan langkah-langkah pengelolaan perusahaan secara baik dan benar agar dapat melangkah sebagai perusahaan publik yang transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh pihak-pihak terkait," ujar Billy.

Perseroan melepas 251,3 juta lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pencatatan perdana sebesar Rp160 per lembar saham.

Perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT Philip Sekuritas dan PT Semesta Indovest bertindak sebagai penjamin emisi efek.
Dana hasil dari penawaran umum perdana saham yang akan diterima oleh perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi adalah sekitar Rp35 miliar.

Baca juga: IHSG Kamis terus merangkak naik, hampir sentuh level psikologis 5.000

Dana tersebut akan dipergunakan sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak dengan persentase 58 persen akan dialokasikan ke PT Technomedia Sarana Semesta.

Entitas anak perseroan tersebut memiliki bidang usaha berupa IT consulting and platform development.

Sekitar 22 persen akan dialokasikan ke perseroan dan 20 persen akan dialokasikan ke entitas anak perseroan yang bergerak di bidang penyediaan solusi teknologi yang terintegrasi khususnya di industri makanan dan minuman yaitu PT Technomedia Multi Sejahtera.

Pada perdagangan saham perdana, saham TECH naik 56 poin atau 35 persen menjadi Rp216 per lembar saham.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020