Jakarta (ANTARA) - Aktor John Boyega berpidato secara berapi-api mengenai kematian pria berkulit hitam George Floyd, rasisme dan kekerasan polisi dalam aksi Black Lives Matter di London, Rabu (3/6) waktu setempat.

Baca juga: John Boyega tinggalkan skenario "Star Wars" di bawah kasur

Boyega selalu vokal mengenai kemarahannya atas rasisme yang merenggut nyawa Floyd yang tewas karena lehernya ditindih lutut selama lebih dari tujuh menit oleh seorang petugas kepolisian Minnesota, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020.

"Saya sangat benci orang rasis" cuit dia pekan lalu setelah muncul video polisi Derek Chauvin menindih leher Floyd tak lama sebelum dia meninggal.

Bintang "Detroit" dan "Star Wars" itu sempat mengutarakan kegamangan bila apa yang ia lakukan akan menghabisi kariernya, tapi Disney dan Star Wars membesarkan hatinya lewat dukungan melalui media sosial.

Setelah pidatonya tersebar di Twitter, para sineas meyakinkan John Boyega bahwa apa yang dikhawatirkan takkan terjadi.

Sutradara Jordan Peele menulis, "kami mendukungmu, John", dukungan juga mengalir dari Lin-Manuel Miranda, Charlie Brooker pembuat "Black Mirror" dan produser Chris Miller.

Dilansir Deadline, dalam cuitan di akun resmi Star Wars, pemeran Finn dalam "Star Wars" itu disebut sebagai "pahlawan", juga menunjukkan dukungan dengan menulis "LucasFilm stands with John Boyega" dan pesan lain yang mendukung pesan Boyega di BLM.

Boyega di Hyde Park, London, bicara di hadapan orang-orang yang berunjuk rasa, "Saya bicara dari hati. Saya tidak tahu apakah saya tetap punya karier setelah ini, saya tak peduli," kata dia.

John Boyega menyebut nama-nama orang berkulit hitam yang dibunuh oleh polisi selama dua dekade belakangan. "Saya ingin kalian memahami betapa menyakitkan hal ini."

Baca juga: Ryan Reynolds donasikan Rp2,8 miliar untuk perangi rasisme

Baca juga: Spike Lee rilis film pendek tentang kematian George Floyd

Baca juga: Mantan Miss Universe Malaysia dikecam akibat komentar kontroversial

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020