Jaga kebersihan

Restoran Marco Padang, menyajikan masakan Padang Peranakan dengan nuansa santapan mewah atau fine dining, tak cuma memastikan keamanan pengunjung dengan mengatur jarak kursi minimal satu meter dan mengurangi kapasitas restoran menjadi setengahnya.

Menjelang normal baru, mereka menerapkan pembayaran nontunai serta E-Menu untuk mengurangi kontak fisik dengan tamu.

Restoran ini membuat produk kemasan siap makan, siap masak serta bumbu siap masak di tengah pandemi yang bisa dipesan secara daring lewat pesan antar ojek hingga e-commerce.

"Penjualan dengan cara ini tetap berlanjut dalam kondisi new normal," kata Santi Sandra Widjaja, General Manager PT Artisan Kuliner Nusantara, kepada ANTARA.

"Khusus untuk produk delivery, setiap boks dibungkus dengan plastic wrapping kemudian dimasukkan ke dalam plastik yang diberi segel dan stiker informasi suhu tubuh karyawan yang memasak, melakukan packing makanan dan juga petugas pengantaran makanan."

Santi mengatakan, area restoran termasuk meja, kursi, wastafel dan keran yang sudah digunakan tamu selalu dibersihkan secara berkala minimal setiap jam. Seluruh karyawan wajib menggunakan masker, penutup wajah dan sarung tangan untuk menekan risiko penyebaran virus corona.

Baca juga: Nyam! Gurihnya telur dadar ala Spanyol

Baca juga: Resep salad tomat-stroberi-keju bergaya Mediterania
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mare Nostrum Jakarta (@marenostrumjkt) on


Senada, restoran Mediterania Mare Nostrum Jakarta telah menetapkan protokol kesehatan yang bakal terus dijalankan selama fase normal baru.

Marc Mallolas, Managing Partner Mare Nostrum Jakarta, menuturkan semua area restoran dibersihkan dengan disinfektan setiap hari.

Staf dan pengunjung restoran dicek suhu tubuh dan diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk. Marc membatasi jumlah minimal kru restoran yang bertugas, mereka pun diwajibkan untuk melayani pengunjung dengan menggunakan masker.

"Mare Nostrum fully closed semenjak 22 Maret 2020 yang lalu karena kami meninjau konsep dari restoran sendiri yang seharusnya menawarkan experience di dining dan sulit untuk dilakukan dalam situasi saat ini."

Sejak 2 Juni 2020, restoran yang sebagian menunya dimasak langsung di depan pengunjung mulai menyediakan layanan bawa pulang dan pesan antar agar hidangan mereka dapat dinikmati di rumah.

Baca juga: Asyiknya makan beramai-ramai di restoran Mediterania

Baca juga: Boks telepon umum Inggris disulap jadi warung kopi usai "lockdown"

Baca juga: Tips seduh kopi nikmat ala kafe saat #dirumahaja

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020