Jakarta (ANTARA) - Setelah 10 minggu ditutup karena pandemi virus corona, studio rekaman legendaris Abbey Road dibuka kembali.

Mengikuti protokol pemerintahan Inggris, pada 24 Maret lalu, Abbey Road Studios ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona. Ini aktivitas bermusik telah kembali dijalankan di studio yang bertempat di St John's Wood itu.

Dilansir Deadline, Jumat, sesi pertama di Abbey Road Studios dihidupkan kembali oleh artis jazz Decca Records, Melody Gardot, yang seharusnya rekaman bersama Royal Philharmonic Orchestra sebelum akhirnya dibatalkan karena adanya aturan pembatasan.

Baca juga: Orang berkumpul di Abbey Road rayakan 50 tahun foto album Beatles

Baca juga: Abbey Road Dijual


Gardot datang dari Paris bersama produser lamanya Larry Klein yang terbang dari Los Angeles. Keduanya akan berkolaborasi dengan para engineer dari tim Abbey Road dan para musisi di London.

"Musik terbukti membantu kita untuk melewati masa-masa sulit, memberikan tempat pelarian dan mengubah suasana hati, jadi ini tidak pernah lebih penting daripada keadaan saat ini," ujar managing director Abbey Road Studios, Isabel Garvey.

Abbey Road Studios dibuka pertama kali pada 12 November 1931 dan menjadi pusat budaya dunia. The Beatles, Pino Floyd, Radiohead, trilogi dari "Lord of the Rings", film "Harry Potter", "Star Wars" serta "Avengers: Endgame", semua direkam di Abbey Road Studios.

Baca juga: Pangeran Harry - Bon Jovi tiru sampul album Beatles di Abbey Road

Baca juga: Pangeran Harry akan bertemu Jon Bon Jovi di studio Abbey Road

Baca juga: 50 tahun sejak rilis, "Abbey Road" kembali ke puncak tangga lagu


Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020