Tanpa adanya arahan yang solid dari bursa-bursa global, IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahannya...
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan diprediksi melemah dipicu aksi ambil untung.

Pada Jumat pagi pukul 09.23 WIB IHSG melemah 47,54 poin atau 0,97 persen ke posisi 4.869,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 11,28 poin atau 1,48 persen menjadi 753,33.

"Tanpa adanya arahan yang solid dari bursa-bursa global, IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahannya dan bergerak dalam rentang support resistance 4.800-4.950 pada hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.

Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka jatuh 2,49 poin

Aksi ambil untung (profit taking) investor pasca penguatan signifikan sepanjang enam hari berturut-turut diperkirakan menekan IHSG di akhir pekan ini.

Meski demikian tren penguatan nilai tukar rupiah diperkirakan dapat meredam potensi aksi ambil untung tersebut.

Salah satu faktor pemicu penguatan rupiah adalah kebijakan pelonggaran kuantitatif atau Quantitative Easing (QE) yang dilakukan oleh bank sentral AS Federal Reserve (Fed).

Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat 20 poin

Baca juga: Dolar AS jatuh di tengah momentum penguatan euro


Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi meningkatkan cadangan devisa Indonesia periode Mei.

Mempertimbangkan sentimen di atas, investor disarankan sebaiknya tidak terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli.

Potensi pelemahan lanjutan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi beli. Namun investor juga perlu mewaspadai juga saham-saham yang bergerak menguat signifikan pada perdagangan kemarin.

Bursa saham regional pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 56,49 poin atau 0,25 persen ke 22.639,25, Indeks Hang Seng naik 8,42 poin atau 0,03 persen menjadi 24.374,72, dan Indeks Straits Times menguat 7,89 poin atau 0,29 persen ke 2.715,09.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka menguat, Indeks Hang Seng naik 21,88 poin

Baca juga: Saham Tokyo melemah, Indeks Nikkei dibuka jatuh 51,85 poin

Baca juga: Saham Australia dibuka jatuh, di tengah perbankan dan energi melonjak




 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020