Jakarta (ANTARA) - Beberapa destinasi wisata siap dibuka secara bertahap pada masa normal baru, protokol kebersihan dan kesehatan pun harus diperhatikan termasuk selama dalam perjalanan.

Jika tujuan wisata Anda mengharuskan untuk naik pesawat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kesehatan tetap terjaga sampai tempat tujuan, seperti keterangan yang dirilis Garuda Indonesia dikutip Jumat berikut ini.

Tunda perjalanan saat sakit

Jika Anda merasa tidak enak badan, sebaiknya tunda dulu perjalanan untuk sementara. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar orang-orang di sekitar Anda tetap sehat dan tidak terganggu.

Tutup mulut dan hidung saat batuk

Seperti protokol kesehatan yang dirilis WHO, walaupun Anda merasa sehat, selalu tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau tangan. Hal ini berguna untuk mencegah droplet keluar.

Jangan pegang bagian wajah

Selama perjalanan, jangan pernah untuk memegang mulut, hidung dan mata dengan tangan. Sebab, virus corona masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung dan mata.

Gunakan masker kesehatan

Gunakanlah masker kesehatan selama di pesawat, apalagi jika Anda sedang mengalami penyakit infeksi.

Bersihkan toilet

Jika Anda terpaksa menggunakan toilet di pesawat atau bandara, lap terlebih dahulu dudukan toilet menggunakan tisu lalu buang ke tempat sampah. Kalau Anda memiliki tisu basah antibakterial akan lebih baik.

Cuci tangan

Cucilah tangan dengan sabun selama 40-60 detik di bawah air yang mengalir atau gunakan hand sanitizer secara berkala.

Jangan buang sampah sembarangan

Jangan membuang sampah sembarangan apapun situasinya, apalagi kita itu adalah sampah tisu bekas batuk atau bersin.

Jangan sering menyentuh benda

Minimalkan memegang permukaan yang disentuh oleh banyak orang. Sebab tempat atau permukaan tersebut akan menjadi tempat pertukaran virus. Baca juga: Nusa Dua Bali jadi proyek percontohan destinasi wisata normal baru

Baca juga: AirAsia gratiskan biaya perubahan jadwal penerbangan hingga akhir 2020

Baca juga: Rekomendasi kesehatan untuk maskapai penerbangan dari lembaga PBB


Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020