Yang reaktif dari penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) sebanyak lima orang dan 14 warga binaan sosial panti
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 19 dari total 1.250 peserta tes cepat (rapid test) di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Cipayung, Jakarta Timur, hasilnya reaktif COVID-19.

"Yang reaktif dari penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) sebanyak lima orang dan 14 warga binaan sosial panti," kata Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Tuti Sulistianingsih, di Jakarta, Jumat.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Panti Sosial Bina Laras Jalan Bina Marga, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, diikuti 1.117 peserta dari kalangan warga binaan panti, PJLP 79 orang dan sisanya aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di panti.

Terhadap PJLP maupun warga binaan panti yang reaktif telah dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan swab.

Baca juga: Sejumlah penghuni dan pegawai Panti Laras Cipayung reaktif COVID-19

"Pagi tadi sudah diperiksa swabnya, bahkan seluruh keluarga PJLP tersebut kita periksa rapid test dan hasilnya negatif semua," katanya.

PJLP yang reaktif mayoritas bertugas mengantar obat-obatan bagi warga binaan panti.

Tuti telah mengarahkan mereka untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing selama menanti hasil swab yang keluar paling lambat tiga hari mendatang.

Panti Laras Cipayung menampung warga binaan sosial atau pengguna layanan sosial (PLS) dengan fase gangguan jiwa stabil.

Panti sosial saat ini berada di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Pedagang Pasar Klender yang positif COVID-19 bertambah 15 orang

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020