Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga korban jatuhnya helikopter Mil Mi-17V5 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, pada pukul 13.40 WIB Sabtu. 

“Saya selaku pribadi dan pimpinan MPR RI menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran atas kepergian para prajurit kebanggaan keluarga dan Indonesia," kata Syarief Hasan dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Helikopter Mil Mi-17V5 TNI AD jatuh dalam misi latihan

Syarief menyampaikan penghormatan kepada prajurit yang meninggal dunia yaitu Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Fredi, Kapten CPN Y Hendro, dan Letnan Satu CPN Wisnu. Selain itu kepada lima korban lainnya yang mengalami luka-luka yakni Letnan Satu CPN Vira Yudha, Prajurit Kepala Nanang, Prajurit Kepala Rofiq, Prajurit Kepala Supriyanto, dan Prajurit Kepala Andi K.

Hasan yang juga anggota Komisi I DPR mendukung langkah TNI AD melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut. "Hasil investigasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dan pembelajaran agar tidak kembali terjadi hal yang serupa," ujarnya.

Baca juga: Kadispenad: Heli MI-17 jatuh di Kendal dalam kondisi baik

Politisi Partai Demokrat itu menilai para prajurit yang menjadi korban merupakan pahlawan-pahlawan bangsa karena mereka menjadi korban saat menjalani pendidikan untuk memperkuat pertahanan negara.

Dia menilai pahlawan itu tidak selalu meninggal saat berperang, tetapi pahlawan selalu meninggal saat dalam keadaan mencintai Indonesia.

Baca juga: Heli MI-17 jatuh di Kendal, DPR minta TNI intensifkan investigasi

Sebelumnya, helikopter angkut Mil Mi-17V5 nomor registrasi HA-5141 Pusat Penerbangan TNI AD yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu sore hari ini dalam misi latihan terbang.

Sebanyak sembilan prajurit TNI AD menjadi korban. Dari sembilan korban ini, empat di antaranya meninggal dunia dan lima personel luka-luka.

Baca juga: Heli yang jatuh di Kendal ditutup terpal

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020