Datanya sudah dicek, kita pastikan tidak ganda, karena sudah ada prosesnya sebelum ini
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara memastikan penerima bantuan sosial dari Presiden yang disalurkan melalui organisasi kemasyarakatan (ormas) bukan penerima bantuan sebelumnya dari Kemensos sehingga tidak akan ganda.

"Datanya sudah dicek, kita pastikan tidak ganda, karena sudah ada prosesnya sebelum ini," kata Mensos saat penyerahan bansos kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Senin.

Mensos mengatakan pihaknya berkepentingan merangkul ormas-ormas dalam penyaluran bansos bagi warga terdampak COVID-19 karena mereka punya jaringan yang mungkin tidak terjangkau oleh pemerintah.

"Kemensos masih banyak kekurangan salah satunya data. Karena itu PP Pemuda Muhammadiyah sangat strategis karena jaringannya yang luas dan dikenal masyarakat," katanya.

Diharapkan dengan sinergi tersebut, kata dia, bansos dari pemerintah bisa menjangkau masyarakat yang terdampak namun belum mendapatkan bantuan.

Kemensos menyalurkan 1.000 paket sembako melalui PP Pemuda Muhammadiyah dan rencananya akan kembali menyerahkan 5.000 paket sembako untuk disalurkan kepada warga.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan terima kasih kepada Kemensos karena data yang diajukan disetujui untuk mendapatkan bantuan.

"Kami pastikan tidak akan ada yang tidak sesuai data. Insya Allah kami amanah," kata Sunanto.

Pada kesempatan tersebut Mensos juga menyerahkan secara simbolis bansos sembako kepada perwakilan guru honorer, pekerja bangunan dan lainnya.

Sebelumnya, Kemensos juga menyerahkan masing-masing 1.000 bansos paket sembako kepada organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda Ansor dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) pada Sabtu (6/6) untuk disalurkan kepada warga yang berhak.

Baca juga: Kemensos: Bansos yang kualitasnya kurang bagus bisa segera diganti

Baca juga: Mensos: Bansos PKH tersalurkan 100 persen hingga akhir Mei 2020

Baca juga: Kemensos nyatakan siap jika penyaluran bansos khusus diperpanjang


 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020