Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, Helmi Wahyuda, menyatakan sengaja menjalani rangkaian tes COVID-19 di Pekanbaru, Riau, karena tidak ingin membawa virus ke kabupaten yang masih menjadi zona hijau.

"Saya tidak mau membawa Virus Corona ke Natuna, sementara saya tahu Natuna masih zona hijau dan saya harus ikut bertanggung jawab mempertahankannya, maka saya ambil tindakan swab agar saya pulang ke Natuna benar-benar dalam keadaan sehat dan bersih dari virus yang ditakuti oleh kita semua," kata Helmi Wahyuda dalam pernyataan tertulis yang diterima di Natuna, Senin.

Ia menyatakan pergi ke Pekanbaru untuk melakukan tes kesehatan lengkap, sepulangnya dari dinas ke Kota Bandung.

Kepala Dinas sudah mengeluhkan demam sepulangnya dari Bandung pada Maret 2020 dan sempat dirawat di rumah sakit di Pekanbaru dengan penyakit demam berdarah.

Baca juga: Kadis PU Natuna dirawat di Pekanbaru karena positif COVID-19

Baca juga: Natuna sediakan alat PCR untuk mendeteksi COVID-19


Setelah itu ia kembali ke Pekanbaru untuk menjalani tes kesehatan ulang pada April 2020 dan tertahan di sana karena kebijakan PSPB yang diterapkan pemerintah setempat.

Sebelum hendak pulang ke Natuna, ia menjalani dua kali tes tes cepat COVID-19, untuk memastikan kondisi kesehatannya. Dan hasilnya reaktif.

Dia pun menjalani tes swab secara mandiri dan hasilnya positif pada 3 Juni 2020. Kini ia dirawat di rumah sakit di Pekanbaru.

"Alhamdulillah kondisi saya sampai saat ini sangat baik dan tidak ada keluhan sama sekali," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan
terima kasih kepada masyarakat yang mendukung dan berdoa untuk kesembuhan dan kesehatan.

Ia berpesan agar masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan, tetap menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dengan sabun, berolahraga, hindari tempat keramaian, tidak berpergian ke wilayah zona merah, dan mengenakan masker setiap beraktifitas di luar rumah.*

Baca juga: Warga Natuna tetap dilarang mudik meski moda transportasi dibuka

Baca juga: Pencurian ikan makin marak saat pandemi COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim dan Cherman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020