London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berbalik lebih rendah dari kenaikan tajam akhir pekan lalu pada perdagangan Senin (8/6/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 0,18 persen atau 11,71 poin, menjadi ditutup di 6.472,59 poin. Indeks acuan FTSE 100 menguat 2,25 persen atau 142,86 poin menjadi 6.484,30 poin pada Jumat (5/6/2020), rebound dari penurunan 0,64 persen atau 40,97 poin menjadi 6.341,44 poin pada Kamis (4/6/2020), setelah menikmati reli panjang selama tiga hari.

Ocado Group,perusahaan peritel bahan makanan daring menjadi pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya kehilangan 6,57 persen.

Diikuti oleh saham Melrose Industries, perusahaan yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, yang jatuh 5,71 persen, serta perusahaan manajemen aset alternatif global berbasis di Inggris Intermediate Capital Group merosot 4,94 persen.

Sementara itu, Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan rekayasa teknologi terkemuka Inggris, melonjak 11,94 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika Serikat Carnival yang meningkat 9,92 persen, serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group melonjak 5,34 persen. 
Baca juga: Saham Inggris melambung, Indeks FTSE 100 terangkat 2,25 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan reli 3 hari, Indeks FTSE 100 jatuh 0,64 persen

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020