Beijing (ANTARA News) - Wabah flu babi yang menyerang sejumlah pemain pada sebuah klub sepak bola China kemungkinan bakal mengakibatkan penundaan pertandingan dalam kompetisi Super Liga di negara tersebut, kata pers setempat, Jumat, mengutip keterangan pejabat olahraga China.

Delapan pemain klub Chongqing Lifan terjangkit flu A (H1N1) sehingga klub itu menunda pertandingan melawan Hangzhou Lucheng yang dijadwalkan Minggu, tulis Titan Sports Weekly yang dikutip AFP.

Seluruh anggota tim, termasuk pelatih asal Belanda Arie Haan, telah dikarantina karena wabah itu.

"Jika para pemain di tiga atau empat klub juga terinfeksi flu A...maka kami perlu mempertimbangkan untuk menunda kompetisi," kata seorang pejabat sepak bola China.

Menurut dia, jika pemain dari tiga klub terinfeksi, maka lawan-lawannya pun dalam bahaya tertular virus itu saat bertanding.

Formula tersebut, yakni kompetisi akan dihentikan jika minimal sudah tiga klub yang terjangkit, juga berlaku untuk kompetisi divisi dua.

Sejauh ini baru Chongqing Lifan sebagai klub pro yang pemainnya terkena flu babi.

Klub itu juga mengingatkan panitia liga bahwa mereka mungkin juga harus menunda pertandingan hari Rabu pekan depan.

Kementerian kesehatan China hari Jumat mengatakan bahwa negara itu sedang menghadapi tantangan mencegah ancaman kemungkina puluhan juta warganya terinfeksi flu A saat mendekati musim gugur.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009