Jadi, kita laksanakan ini memang sebagai respon situasi darurat COVID-19
Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin menggelar tes tertulis bagi calon mahasiswa baru program magister, doktor, profesi, dan spesialis untuk periode semester awal tahun akademik 2020/2021 lewat daring, 8 hingga 10 Juni 2020.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof Dr Ir Muhammad Restu MP di Makassar, Selasa, menjelaskan proses seleksi tahun ini seluruhnya diselenggarakan secara daring, mulai dari pendaftaran hingga tes tertulis dan wawancara (untuk program doktor).

“Jadi, kita laksanakan ini memang sebagai respon situasi darurat COVID-19. Namun demikian, melihat proses yang dapat berjalan lancar dan ternyata jauh lebih efisien, Unhas tampaknya akan menjadikan ini sebagai proses tetap, untuk masa datang,” kata Prof Restu.

Pada seleksi kali ini, sebanyak 2.147 peserta mengikuti ujian tulis. Jumlah ini terdiri atas calon mahasiswa program doktor (sebanyak 199 orang), program magister (sebanyak 912 orang), program spesialis (sebanyak 768 orang), dan program profesi (sebanyak 668 orang).

Baca juga: Jusuf Kalla ikuti Reuni Akbar Virtual Ikatek Unhas

Ujian daring ini berlangsung dengan mekanisme sebagaimana ujian biasanya, namun dengan beberapa penyesuaian.

Setiap 30 peserta diawasi oleh satu orang pengawas. Soal-soalnya dikerjakan melalui sistem yang dipersiapkan oleh bagian akademik Unhas, sehingga mahasiswa mengerjakan melalui komputer, baik untuk soal pilihan ganda maupun soal esai.

“Para peserta mengerjakan soal dari tempat masing-masing, dan dari seluruh Indonesia. Ada peserta dari Kepulauan Kei, ada dari Papua. Soalnya terbagi dalam tiga kategori, yaitu TOEFL atau kemampuan Bahasa Inggris, tes potensi akademik dan tes kompetensi bidang ilmu,” kata Prof Restu.

Khusus untuk calon mahasiswa program doktor (S3), juga ada tes tambahan yaitu wawancara dan pendalaman proposal penelitian. Proses wawancara juga dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom. Setiap calon akan menghadapi beberapa pewawancara sekaligus.

Baca juga: Unhas sediakan layanan konsultasi dan bantuan hukum gratis

Menurut rencana, bidang akademik Unhas akan menjadikan model seleksi ini sebagai kebijakan baru di lingkungan Universitas Hasanuddin. Setiap tahun, ditetapkan dua periode penerimaan mahasiswa pascasarjana, profesi, dan spesialis, yaitu: awal tahun (Februari – Juni) dan akhir tahun atau sekitar Agustus – November.

Ke depannya, ujian seleksi dan wawancara akan dipersiapkan di antara waktu-waktu tersebut.

“Kita rencanakan ke depannya ujian itu bukan hanya satu kali, tapi kita siapkan beberapa jadwal. Sehingga, calon mahasiswa nantinya juga bisa memilih, kapan dia akan mengikuti ujian,” kata Prof Restu.

Hasil seleksi masuk untuk program doktor, magister, spesialis, dan profesi Unhas akan diumumkan pada 26 Juni 2020. Selanjutnya, proses registrasi ulang juga direncanakan berlangsung secara daring.

Baca juga: Unhas gelar wisuda periode IV secara virtual
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020