Kemenperin fokus memacu kinerja industri yang masih punya permintaan tinggi di pasar meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19, di antaranya industri APD, alat kesehatan dan etanol, masker dan sarung tangan, farmasi dan fitofarmaka, ....
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membidik terwujudnya kemandirian sektor industri yang terkait dengan bidang kesehatan di dalam negeri.

“Ini sudah menjadi arahan dari Bapak Presiden, tentunya kami sebagai pembina industri dapat terus mendorong pengembangan dan daya saing sektor farmasi dan alat kesehatan,” kata Menperin saat web seminar bertajuk ‘APD Indonesia Siap Melindungi Tenaga Medis Seluruh Dunia’, Selasa.

Oleh karena itu, Kemenperin fokus memacu kinerja industri yang masih punya permintaan tinggi di pasar meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19, di antaranya industri APD, alat kesehatan dan etanol, masker dan sarung tangan, farmasi dan fitofarmaka, serta industri makanan dan minuman.

Baca juga: BKPM-Gakeslab susun peta jalan pengembangan industri alat kesehatan

“Sektor-sektor ini dapat dioptimalkan untuk memperkuat neraca perdagangan,” ujar Agus.

Kemenperin mencatat, pada triwulan I tahun 2020, industri kimia, farmasi dan obat tradisional mampu tumbuh paling gemilang sebesar 5,59 persen.

Kinerja positif ini diraih di tengah dampak pandemi COVID-19. Sebab, industri tersebut merupakan salah satu sektor yang masih memiliki permintaan cukup tinggi di pasar.

Baca juga: Aspaki sebut pasar alat kesehatan di Indonesia sangat menjanjikan

Menperin menegaskan, pemerintah terus berupaya mempertahankan kinerja dan mendukung produktivitas perusahaan industri agar kegiatan industri tetap berlangsung sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020