Jakarta (ANTARA) - Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth dari kerajaan Inggris selama lebih dari tujuh dekade, genap berulang tahun ke-99, Rabu, meski tanpa perayaan ramai untuk menandai usia barunya.

Philip yang punya julukan Duke of Edinburgh akan menghabiskan waktu pribadinya di Windsor Castle, London, tempat dia dan istrinya menetap selama pembatasan wilayah di Inggris.

Baca juga: Sekelumit ultah pernikahan platinum Ratu Elizabeth II

Ini artinya anggota kerajaan yang lain harus mengucapkan selamat ulang tahun kepada Philip melalui panggilan video.

"Saya sudah lama tak bertemu ayah. Dia akan genap berusia 99 pekan ini," kata Pangeran Charles, anak tertua Philip-Elizabeth kepada Sky News pekan lalu.

Kerajaan Inggris tak mewajibkan perayaan ulang tahun mereka di kalangan publik, tapi perayaan tahun ini jauh lebih sepi.

Biasanya, ulang tahun pangeran ditandai dengan pelepasan tembakan di London, namun dengan larangan kegiatan sosial di luar rumah, ratu merasa tak pantas melakukan upacara kerajaan dan membatalkan perayaan untuk ulang tahunnya pada April lalu, kali pertama ini dilakukan dalam 68 tahun ia berkuasa.

Kendati demikian, Buckingham Palace merilis foto baru dari pasangan kerajaan itu untuk merayakan ulang tahun Philip, diambil pekan lalu di dalam Windsor Castle.

Philip, mantan perwira angkatan laut, menikahi Elizabeth pada 1947, lima tahun sebelum dia diangkat menjadi ratu. Philip adalah pendamping raja dan ratu Inggris terlama dalam sejarah kerajaan.

Philip pensiun dari tugas kenegaraan pada Agustus 2017 setelah menyelesaikan lebih dari 22.000 tugas solo, namun beberapa tahun belakangan dia semakin jarang terlihat di hadapan publik.

Namun pada April lalu Philip mengeluarkan pernyataan, berterimakasih kepada semua pihak yang bekerjasama melawan COVID-19, demikian Reuters.

Baca juga: Pangeran Philip berterima kasih kepada pejuang COVID-19

Baca juga: Pangeran Philip tidak akan dituntut karena kecelakaan mobil

Baca juga: Pangeran Philip dari Inggris serahkan SIM setelah tabrakan

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020