Agensi Brandnew Music, dikutip dari Korea Times, Rabu, mengatakan Lim mundur dari AB6IX lewat laman resmi penggemar, Senin, membuat jadwal "comeback" grup tersebut berubah menjadi 29 Juni.
"Setelah berdiskusi panjang dengan Lim, kami menghormati keputusannya untuk tidak merugikan grup," kata agensi.
Insiden dari pemimpin grup K-pop itu jadi buah bibir sejak terungkap Kamis lalu, membuat AB6IX terpaksa menunda peluncuran album "VIVID" yang harusnya dirilis pada 8 Juni.
Mundurnya Lim membuat agensi harus menghapus jejak Lim di dalam album, video musik juga pernak-pernik promosi yang sudah rampung.
"Kami telah merekam ulang enam lagu hanya dengan empat anggota... CD yang sudah dibuat akan diganti dengan yang baru," kata mereka. "Koreografinya juga akan diperbarui."
Baca juga: Park Seo Joon terima Youtube Gold Play Button
Baca juga: Park Seo Joon terima Youtube Gold Play Button
Kendati demikian, agensi mengakui ada batasan dalam menghapus Lim dari karya terbaru AB6IX karena pria itu berkontribusi besar dalam album.
"Akan lebih baik jika kami mulai dari awal untuk membuat perubahan, tapi pada titik ini, kami terhalang oleh waktu."
Sebagian dari judul video musik dan pernak-pernik tetap akan dihiasi oleh sosok Lim, karena ada perubahan yang tidak bisa diterapkan untuk konten yang sudah rampung. Agensi meminta maaf kepada penggemar, juga dukungannya untuk AB6IX dalam format baru.
Grup beranggotakan Jeon Woong, Kim Dong-hyun, Park Woo-jin dan Lee Dae-hwi ini debut pada 2019 lewat album "B:COMPLETE". Dae-hwi dan Wo-jin pernah menjadi bagian dari grup Wanna One, grup temporer jebolan acara kompetisi Produce 101.
Sebelumnya, aktivitas mereka juga terganggu akibat pandemi COVID-19. AB6IX tahun ini berencana menggelar konser solo perdana di Jakarta pada 11 April 2020, namun rencana itu batal akibat virus corona.
Baca juga: SEVENTEEN akan kembali dengan album mini baru
Baca juga: Penyanyi idola K-pop ini diledek karena namanya Babi
Baca juga: Samsung bakal rilis Galaxy S20+ edisi terbatas, kolaborasi dengan BTS
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
