Palangkaraya (ANTARA News) - Penjulan tiket di beberapa agen bus dan travel di Kota Palangkaraya pada H-7 menjelang Idul Fitri 1430 Hijriah masih normal dan belum ada peningkatan penjualan serta kenaikkan harga tiket.

"Saat ini jumlah para penumpang masih seperti biasanya dan harga tiketnya tidak mengalami kenaikan," kata pemilik PO. Bus Doa Ummi, Heine Atter, di Palangkaraya, Senin.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata dia, lonjakan penumpang diperkirakan akan mulai terjadi pada H-3 hingga H+2.

Secara terpisah, pegawai travel Sumerta Sari, Komang, mengatakan, jumlah penumpang juga tidak mengalami peningkatan dan semua masih seperti biasa.

Menurut Komang, tidak ada peningkatan jumlah penumpang karena sudah banyaknya jumlah travel-travel dan agen bus yang ada di Palangkaraya.

"Pada tahun sebelumnya peningkatan jumlah penumpang akan kelihatan pada H-5 hingga H+5," kata Komang.

Komang menjelaskan harga tiket masih normal. Untuk jurusan Palangkaraya-Banjarmasin Rp70.000, Palangkaraya-Kapuas Rp50.000, Palangkaraya-Sampit Rp.70.000, dan Palangkaraya-Pangkalan Bun Rp145.000.

Sony dari PO. Bus Hayak Tamara, mengatakan untuk tujuan Palangkaraya- Muara Teweh jumlah penumpangnya mengalami peningkatan hingga 50 persen.

"Beberapa hari yang lalu sudah mengalami peningkatan jumlah penumpang dan hari Senin (14/9) penjualan tiket meningkat hingga 50 persen," ucap Sony.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Disbun) Kota Palangkaraya, Manuel Notanubun, memperkirakan lonjakan penumpang untuk tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu hanya berkisar 10-15 persen.

Disbun tetap memprioritaskan keselamatan bagi penumpang dengan menurunkan petugas di setiap terminal guna mengecek kelengkapan angkutan sebelum berangkat, mulai dari kelengkapan keselamatan, peralatan seperti dongkrak, ban serep, hingga mengecek kesehatan sopir, katanya.

Manuel berharap arus mudik maupun arus balik tahun ini berjalan lancar serta tidak ada kejadian yang berarti karena itu bagi setiap sopir diharapkan melakukan persiapan secara maksimal sebelum berangkat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009