Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta 
Pusat, segera melakukan tes usab di tiga pasar setelah ditemukan 14 pedagang positif COVID-19 di Pasar Rawasari atau dikenal sebagai Pasar Rawa Kerbau.

"Masih ada 3 pasar lagi yang belum di swab test. Pasar Cempaka Putih, Pasar Gembrong, dan Pasar Jatirawasari," kata Camat Cempaka Putih Andri Ferdian saat dihubungi, Kamis.

Pelaksanaan tes usap di tiga pasar itu diharapkan dapat membantu tenaga medis menangani kasus COVID-19 mengingat ditemukan belasan pedagang positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Pasar Rawa Kerbau yang sebelumnya menjadi pasar pertama lokasi 
pemeriksaan COVID-19.

"Saat ini kita pusatkan pemeriksaan di pasar-pasar. Karena sangat mengagetkan sampai 14 pedagang yang positif berdasarkan hasil swab test.

Lalu ada satu pedagang yang statusnya "cleaning service" yang mengkhawatirkan. "Karena 'cleaning service' kan kemana-mana pergerakannya," ujar Andri.

Sistem "jemput bola" ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di fasilitas umum seperti pasar.

Baca juga: Bertambah lagi, 12 pedagang positif COVID-19 di Pasar Rawa Kerbau
Baca juga: Dua pedagang Pasar Rawa Kerbau positif COVID-19


Sebanyak 14 pedagang di Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani tes usab pada Kamis (5/6), Jumat (6/6) dan Senin (8/6). Pemeriksaan dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

Jumlah kasus terkonfirmasi itu berasal dari dari total 522 pedagang di Pasar Rawa Kerbau. Tercatat 202 pedagang telah menjalani tes usap.

Para pedagang itu berdomisili di Cempaka Putih dan di luar Cempaka Putih yang terkonfirmasi positif COVID-19 rata-rata merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020