Saya berharap masyarakat bisa lebih jujur agar kami bisa mengontrol dan melacak penyebarannya virus yang belum ditemukan vaksinnya itu
Banjarmasin (ANTARA) - Wabah virus corona di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan mulai menyerang kalangan anak-anak menyusul ditemukannya satu bocah berusia 6 tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie di Tanjung Kamis mengatakan bocah perempuan berusia 6 tahun terpapar virus corona bersama dua anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Anak-anak hadapi tantangan berat masa pandemi COVID-19

"Memang ada satu keluarga yang terpapar virus corona termasuk anak berusia 6 tahun," jelas Taufik saat memberikan keterangan pers.

Dikatakannya, pasien anak ini warga Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak dan dua anggota keluarga lainnya berusia 33 tahun (laki - laki) dan 29 tahun (perempuan) juga terkonfirmasi positif.

Baca juga: PKK Sulsel berdayakan perempuan dan anak di masa pandemi

Taufik terus mengatakan penambahan kasus positif corona ini baik di Tabalong maupun daerah lain dampak dari dibukanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga mobilitas masyarakat makin tinggi.

Hingga kini lonjakan pasien corona di Kabupaten Tabalong cukup tinggi dari sembilan orang menjadi 18 orang dengan rincian enam pasien sembuh dan 12 orang dalam perawatan.

Baca juga: Gunakan video dan gambar untuk ajarkan anak tentang COVID-19

"Saya berharap masyarakat bisa lebih jujur agar kami bisa mengontrol dan melacak penyebarannya virus yang belum ditemukan vaksinnya itu," jelas Taufik.

Mengingat tiap harinya masih ada orang luar Kabupaten Tabalong yang mondar-mandir ke "Bumi Saraba Kawa" ini begitu pula warga lokal yang masih berkeliaran ke luar daerah.

Terbukti penambahan pasien yang terkonfirmasi positif virus corona punya riwayat perjalanan ke luar daerah.

Pewarta: Gunawan Wibisono/Herlina Lasmianti
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020