Jakarta (ANTARA) - Aktris "Glee" Samantha Ware (28) menyebut Lea Michele sudah kejam sejak mereka pertama bertemu.

"Aku sudah tahu sejak hari pertama saat aku mencoba mengenalkan diri. Tak ada peningkatan sejak itu," kata Ware, Variety dikutip Jumat.

"Segera setelah dia memutuskan untuk enggak suka padaku, sikapnya sangat kelihatan jelas."

Seperti diketahui, Michele, 33 tahun, menuai tuduhan atas perilakunya yang tidak menyenangkan di lokasi syuting dari sejumlah pemain serial musikal "Glee".

Ware mengamuk Michele dengan menanggapi cuitan Michele soal George Floyd bahwa dia sudah membuat hidupnya seperti di "neraka duniawi" dan bahwa Michele sudah melancarkan "agresi mikro traumatik" yang membuatnya ragu melanjutkan karier di Hollywood.

Ware, yang memerankan Jane Hayward dalam seri Ryan Murphy, lantas melanjutkan jika Hollywood kurang suka aktor kulit berwarna.

"Kau dapat memberi warna pada ruangan, tetapi jika kau tidak membiarkan mereka berbicara atau mencurahkan pikiran mereka, kita tidak akan pergi ke mana pun," katanya menjelaskan bahwa para aktor kulit berwarna harus senantiasa mendengarkan.

Baca juga: Giliran aktor Broadway tuding Lea Michele sebagai "mimpi buruk"

Baca juga: Heather Morris akui bekerja dengan Lea Michele tak menyenangkan


Dia melanjutkan bahwa tidak ketidakseimbangan kekuatan dan struktur selama bertahun-tahun di Hollywood. "Semua orang perlu merasa didengar dan diakui. ”

Ware mengaku menyaksikan langsung adanya ketegangan dari Michele ketika Ware gabung di serial itu pada 2015.

"Itu setelah saya melakukan penampilan pertama saya, saat itulah saat (perlakukan buruk) dimulai - aku didiamkan (silent treatment), aku enggak dianggap ada, cara dia memandangku, komentar-komentar bisik bisik, sikap pasif agresif yang aneh, semuanya menumpuk jadi satu," katanya.

"Perilaku Lea bukanlah hal yang baru, jadi saya kira karena itu adalah hal yang biasa, kasus saya sepertinya bukan masalah besar," kata Ware, yang tidak berbicara dengan Michele selama dua tahun.

"Saya ingat hari pertama saya akhirnya buka suara, dan sayangnya tidak ada yang melakukan apa pun. Mereka hanya mengabaikannya, seperti mengatakan 'dia memang begitu orangnya'. Tidak ada yang menghentikan hal-hal ini, yang merupakan masalah karena lingkungan membantu melanggengkan penyalahgunaan ini."

Baca juga: Mantan produser "Glee": Aktor pria sama buruknya dengan Lea Michele

Baca juga: Lea Michele minta maaf usai dituduh sebabkan trauma Marie Ware


Ware mengatakan kepada Variety bahwa Michele bahkan mengancam pekerjaannya di depan para pemain dan kru suatu saat ketika dia "bercanda" di belakang kamera sementara Michele sedang syuting sebuah adegan. Michele menganggap itu sebagai sesuatu yang "tidak sopan terhadapnya."

Ketika Michele selesai syuting adegan itu, Ware ingat Michele menggerakkan tangannya membuat tanda "ke sini kau", seolah-olah Ware adalah anak kecil.

"Kau harus ke sini sekarang," Ware mengatakan Michele mengucapkan itu tapi Ware menolak.

"Saya bilang 'tidak,' dan saat itulah dia memutuskan untuk mengancam pekerjaan saya, dan mengatakan dia akan memanggil Ryan Murphy untuk datang dan memecat saya." Tampaknya itu tidak terjadi, tetapi itu membuat Ware takut.

"Menakutkan. Selama seminggu penuh, saya berpikir saya mungkin akan mendapatkan email dan saya mungkin tidak dapat melakukan tiga episode terakhir, atau saya mungkin tidak dapat menyanyikan lagu lain," katanya. Ware menambahkan bahwa ketika dia mencoba berbicara dengan Michele, dia ditolak.

Ware mengatakan bahwa Michele menganggap Ware tak pantas mendapat pekerjaan sebagai aktris.

"Dia berbicara tentang bagaimana dia punya kuasa. Dan masalahnya aku benar-benar paham soal itu dan siap untuk bilang 'oh, ini acaramu, aku di sini bukan berniat enggak hormat.' Tapi saat itu kami sudah tak saling menghormati dan dia menyalahgunakan kuasa."

Ware juga mengatakan bukan cuma dia yang takut melawan Michele.

Itulah yang telah menghantui Ware sejak meninggalkan acara itu dan tampaknya menyebabkan dia pertama kali membalas Michele ketika dia berkicau bulan lalu tentang George Floyd - yang meninggal dibunuh polisi di Minneapolis - menggunakan tagar #BlackLivesMatter.

"Ketika kau mencuit, Black lives matter, itu berarti kau memiliki pemahaman tentang apa arti tagar itu, tetapi jelas tidak," jelas Ware.

"Apakah Lea bahkan tahu apa itu agresi mikro? Saya tidak tahu. Semua yang dilakukan permintaan maafnya adalah menegaskan bahwa dia belum belajar apa-apa. Apakah saya menyebut Lea rasis? Tidak. Apakah Lea memiliki kecenderungan rasis? Saya pikir Lea menderita gejala hidup di dunia ini dalam industri yang dirancang untuk orang kulit putih."

Michele sendiri sudah minta maaf atas perilakunya di masa lalu dan dia bahkan kehilangan pekerjaan rekanan dengan Hello Fresh.

Ware mengatakan sudah saatnya industri hiburan melangkah dan menjadi lebih inklusif.

"Saya ingin menjadi seseorang di belakang meja dan di meja membuat ruang untuk orang lain di meja itu," kata Ware.

"Bahkan kulitku dan kehadiranku adalah tindakan pembebasan dan pembangkangan dan kegembiraan, jadi bagiku berada di ruangan yang tidak pernah kumaksudkan sudah cukup. Saya percaya saya melakukan pekerjaan yang baik, dan saya percaya bahwa saya mencoba untuk memberikan cinta dan hormat kepada orang-orang di sekitar saya."

Baca juga: Lawan main ungkit perilaku tak menyenangkan bintang "Glee" Lea Michele

Baca juga: Lea Michele nantikan kehadiran anak pertama

Baca juga: Lea Michele "Glee" menikah

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020