Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan hingga Jumat (12/6) sebanyak tiga orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh.

"Hari ini Tim GTPP Denpasar mencatat adanya pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak tiga orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan tiga pasien COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Ketiganya berdomisili di Kelurahan Peguyangan sebanyak dua orang dan Kelurahan Sumerta satu orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 577 jadi 13.213 orang

Dewa Rai menjelaskan mesti adanya sinyal tren kasus yang beranjak turun, GTPP COVID-19 Kota Denpasar terus melakukan berbagai upaya untuk menemukan kasus yang klasternya belum teridentifikasi. Hal ini dilaksanakan dengan melakukan tes awal (secrening), penjajagan (tracking) dan testing massal metode tes cepatan lanjutan (swab) berbasis PCR yang tingkat akurasinya lebih tinggi.

"GTPP Kota Denpasar fokus untuk menemukan kasus, sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan, jadi kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas," kata Dewa Rai.

Menurut Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar ini, bahawa untuk mempercepat pemutusan penularan COVID-19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi COVID-19.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat. Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh dari masyarakat.

Baca juga: Tujuh warga Medan sembuh dari COVID-19

"Kasus saat ini didominasi transmisi lokal, oleh karena itu diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi untuk mencegahnya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kekuatan penemuan kasus dapat dimaksimalkan, selain itu kami mengimbau untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Kota Denpasar akhir-akhir ini terus meningkat. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil penjajagan Tim Gugus Tugas COVID-19 bersama desa dan kelurahan masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 174 kasus positif. Rinciannya adalah 80 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 92 orang masih dalam perawatan.

Hasil penjajagan tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 881 kasus, namun 417 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 464 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270, sehingga masih tersisa 38 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 89 kasus, namun 32 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab, sehingga tersisa 57 yang berstatus PDP.

Baca juga: Riau nihil kasus baru COVID-19, tingkat kesembuhan 90 persen
Baca juga: Kampus wajib terapkan protokol kesehatan ketat di masa normal baru
Baca juga: 13 staf klinis QIM Batang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 577 jadi 13.213 orang
Baca juga: Ari Lasso bantu 10 ribu masker merah putih di Surabaya

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020