Jakarta (ANTARA) - Granada bangkit dari ketertinggalan dan menundukkan tamunya Getafe 2-1 dalam laga pekan ke-28 Liga Spanyol demi mendekati zona Eropa di klasemen.

Dalam pertandingan tanpa penonton di Stadion Nuevo Los Carmenes pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu hingga turun minum akibat gol David Timor.

Namun pada babak kedua Carlos Fernandez mengemas dwigol demi membawa Granada berbalik unggul dan memenangi pertandingan.

Baca juga: Panduan menikmati kelanjutan Liga Spanyol

Kemenangan itu mengerek posisi Granada naik ke peringkat kedelapan klasemen dengan koleksi 41 poin, atau hanya terpaut satu poin di bawah Valencia (42) yang menempati posisi buncit zona Eropa.

Sebaliknya, kekalahan yang diderita Getafe (46) membuat mereka turun ke urutan kelima karena kini tertinggal dari Real Sociedad (46) dalam agregat gol yakni surplus 11 berbanding surplus 12, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.

Kendati dipaksa tak merumput hampir tiga bulan oleh pandemi, kedua  tim tampak bersemangat mengawali kembali kiprah mereka di La Liga dan Getafe mengambil kendali permainan menit-menit awal termasuk tembakan jarak jauh Deyverson yang masih melenceng di kanan gawang.

Lantas pada menit ke-20, hanya sesaat setelah tembakan Deyverson bisa diamankan kiper Rui Silva, Timor melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menghujamkan bola ke pojok kiri atas gawang. Getafe merebut keunggulan 1-0 atas Granada.

Getafe terus berusaha menggempur tuan rumah untuk menambah keunggulan tapi tembakan Jorge Molina masih bisa dihalau barisan pertahanan Granada, disusul sepakan melenceng dari Timor.

Granada baru tampak keluar dari area pertahanannya sendiri setelah setengah jam pertandingan berlangsung tetapi peluang bagus lima menit jelang turun minum lewat tandukan Fernandez masih bisa digagalkan oleh kiper David Soria, sehingga keunggulan tim tamu tak berubah hingga babak pertama berakhir.

Baca juga: Hantam sembilan pemain Alaves 3-0, Granada kembali ke jalur kemenangan

Tuan rumah tampil lebih menekan Getafe memasuki paruh kedua hingga kerja keras mereka membuahkan hasil kala situasi bola mati berhasil diakhiri sontekan jarak dekat Fernandez demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-70.

Granada menuntaskan kebangkitan mereka pada menit ke-79 ketika Fernandez menyambar bola muntah hasil tembakannya sendiri yang tak diantisipasi sempurna oleh Soria demi membawa tuan rumah berbalik unggul 2-1.

Keunggulan itu sukses dipertahankan oleh Granada hingga peluit tanda laga usai berbunyi, memberikan tim besutan Diego Martinez itu menjelang pertandingan berikutnya bertandang ke markas Real Betis pada Senin (15/6) waktu setempat (Selasa dini hari WIB).

Sedangkan Getafe harus segera bangkit dari keterpurukan jika masih ingin bersaing dalam perebutan tiket Liga Champions kala menjamu juru kunci Espanyol sehari berselang.

Baca juga: Sevilla menangi Derbi Sevillano tandai kembalinya Liga Spanyol
Baca juga: Real Madrid lelang jersey yang dipakai lawan Eibar untuk amal


Susunan pemain:

Granada (4-2-3-1): Rui Silva; Victor Diaz, German Sanchez, Domingos Duarte, Carlos Neva; Yangel Herrera (Gil Dias), Maxime Gonalons (Yan Eteki); Dimitri Foulquier (Fede Vico), Carlos Fernandez Luna, Darwin Machis (Jesus Vallejo); Roberto Soldado (Antonin Cortes)
Pelatih: Diego Martinez

Getafe (4-4-2): David Soria; Damian Suarez, Djene Dakonam, Xabier Etxeita, Mathias Olivera; Allan Nyom (Amath Ndiaye), Oghenekaro Etebo, David Timor (Hugo Duro), Marc Cucurella (Robert Kenedy); Deyverson (Angel Rodriguez), Jorge Molina
Pelatih: Jose Bordalas

Baca juga: FIFA izinkan bursa transfer buka sebelum liga domestik 2019/20 rampung
Baca juga: Liga Spanyol ancam karantina pemain yang langgar panduan kesehatan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020